Loading...

Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja Bagi Angkatan Kerja di Kota Cimahi

Bambang S. 10 Juni 2022 4862 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Pengangguran merupakan permasalahan yang tidak pernah akan ada habisnya. Sedikitnya jumlah kesempatan kerja tidak sebanding dengan banyaknya jumlah calon tenaga kerja yang ada di Indonesia. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurang optimalnya perluasan data dan informasi mengenai kesempatan kerja kepada masyarakat. Hal lainnya, dapat disebabkan oleh data dan informasi mengenai kualifikasi calon tenaga kerja dan pemantauan calon tenaga kerja yang telah bekerja dan yang tidak terdata dengan baik sehingga mengakibatkan pengangguran yang tidak tertanggulangi.

Kondisi saat ini yang diwarnai dengan adanya pandemic Covid-19 yang melanda semua sektor termasuk Dunia Usaha dan Dunia Industri sehingga semakin tingginya angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota, terkait hal ini berdampak pula pada kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Salah satu misi Kota Cimahi yaitu meningkatkan lapangan kerja, permasalahan lapangan kerja di Kota Cimahi sekarang ini memerlukan penanganan yang khusus. Banyaknya penganggur di Kota Cimahi disebabkan diantaranya oleh laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, skill pencari kerja yang belum sesuai kebutuhan pasar kerja, terbatasnya lapangan kerja serta banyaknya perusahaan yang lock out, serta kurangnya informasi pasar kerja.

Menyikapi perkembangan masalah ketenagakerjaan yang cukup kompleks tersebut, maka Pemerintah Daerah Kota Cimahi berusaha untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan dengan membuat beberapa program kerja khususnya pada Tahun 2022, diantaranya adalah dengan mengadakan kegiatan perluasan kesempatan kerja bagi siswa/siswi kelas XII SMK.

Kegiatan perluasan kesempatan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kota Cimahi dalam upaya menjembatani anatara penyedia lapangan kerja (Perusahaan/ Dunia Usaha dan Dunia Industri) dengan penyedia calon tenaga kerja (pihak sekolah), hal ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dunia usaha dan dunia industry dan apa yang dapat disediakan oleh pihak sekolah sebagai penyedia calon tenaga kerja, sehingga pada akhirnya dapat menekan jumlah angka pengangguran di Kota Cimahi.

Selain itu sudah menjadi tekad Pemerintah Daerah Kota Cimahi untuk mendukung segala upaya dan partisipasi aktif setiap elemen masyarakat dalam rangka mendukung segala program pembangunan khususnya pemberdayaan sumber daya manusia.

         Program Pemerintah Daerah Kota Cimahi yang lain adalah pelatihan bahasa Jepang, untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang siap bekerja di luar negeri, khususnya Jepang.

         Dalam menghadapi perkembangan ekonomi global saat ini, kesempatan bekerja bukan hanya lagi di dalam negeri, tetapi juga kesempatan bekerja di luar negeri, salah satu Negara tujuan pencari kerja adalah Jepang, hal ini didasari bahwa Jepang sebagai Negara maju memiliki peluang yang banyak untuk membuka peluang bekerja di negaranya.

         Pemerintah Jepang juga gencar menerima pekerja asing untuk bekerja diberbagai sektor swasta yang tersedia. Meskipun demikian, pemerintah Jepang cenderung sangat berhati-hati dan menerapkan aturan ketat terhadap pekerja asing profesional, terutama berkaitan dengan kemampuan individu itu sendiri dan kemampuan berbahasa Jepang yang mesti dikuasai sampai dengan level tertentu

         Untuk dapat bekerja di luar negeri dalam hal ini Jepang, terlebih dahulu harus mengetahui karakteristik budaya dan skill yang harus dimiliki. Salah satu cara untuk mengetahui karakteristik budaya lokal di Jepang adalah dengan menguasai bahasa Jepang. Untuk mampu berperan menjembatani komunikasi dalam sektor-sektor tersebut, para tenaga kerja professional yang berhubungan dengan peran bahasa Jepang tersebut, dituntut pula memiliki kompetensi dan profesionalitas yang tinggi.

         Hal inilah yang mendorong Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja pada Tahun 2021 melakukan inovasi baru dengan mengadakan pelatihan bahasa Jepang, untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang siap bekerja di luar negeri, khususnya Jepang.

I.       Maksud dan Tujuan :

1.    Memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) Produktif untuk dapat memiliki keahlian berbahasa Jepang yang nantinya dapat bekerja sesuai kebutuhan pasar kerja di luar negeri;

2.    Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pencari kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan;

3.    Memperkaya perbendaharaan bahasa Jepang;

4.    Memberikan pelatihan percakapan bahasa Jepang;

5.    Peserta pelatihan yang akan bekerja di Jepang akan mendapatkan kemudahan dalam percakapan;

 

II.       Sasaran Pelaksanaan Kegiatan

1.    Terfasilitasi dan terlatihnya  100 (seratus) orang peserta pelatihan/ masyarakat pencari kerja di Kota Cimahi yang siap untuk memasuki dunia usaha/ dunia industri dan juga siap untuk usaha mandiri yang memiliki indikator:

2.    Dapat melakukan tanya-jawab dan menceritakan kejadian sehari-hari secara umum dengan kecepatan bicara sedang.

3.    Memahami informasi dari sumber yang diucapkan dengan kecepatan sedang.

4.    Dapat menceritakan kejadian, mengungkapkan perasaan, dan menceritakan kembali isi teks dalam kalimat yang agak panjang dengan menggunakan huruf hiragana dan katakana.

5.    Memahami arti dan menulis huruf kanji sebanyak kurang lebih 300 buah aksara kanji;

 

III.   Keluaran (Output)

Terselenggarakannya Pelatihan Bahasa Jepang pada Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi Kegiatan Pelaksanaan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi pada Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja tahun 2021 di Kota Cimahi,  sebanyak 100 (seratus) orang pencari kerja yang mendapatkan sertifikat setara Level N4 atau pre-intermediate tingkat kesulitannya sedikit naik. Biasanya ini diikuti oleh orang-orang yang sebelumnya pernah belajar Bahasa Jepang dasar secara otodidak.