Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengukuhkan secara simbolis 80 (delapan puluh) orang Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) dari 8 (delapan) kelurahan yaitu dari Kelurahan Cibeber, Kelurahan Leuwigajah, Kelurahan Cibereum, Kelurahan Cigugur Tengah, Kelurahan Cimahi, Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Citereup dan Kelurahan Cipageuran. Kegiatan pengukuhan REDKAR ini dirangkaikan dengan APEL pagi Pemerintah Daerah Kota Cimahi pada Senin, 26/08/2024 di Lapangan Apel Pemkot Cimahi.
Kota Cimahi tidak terlepas dari sistem metropolitan Bandung dan berkembang sebagai Kota Administrasi yang kemudian diberikan otonom penuh dengan penduduk yang semakin meningkat yaitu 575.591 dengan luas wilayah 42,432 Km persegi , sejalan dengan itu bangunan – bangunan yang ada di Kota Cimahi semakin banyak, oleh karenanya sangat rentan terjadi kebakaran, salah satu faktor kebakaran yang sering terjadi adalah karena rumah tangga seperti kebocoran gas, untuk itu sangat penting memberikan rasa aman dan nyaman terkait sarana dan prasarana Kota Cimahi.
"keberadaan Relawan ini penting karena menjadi supporting dan mitra dari unsur dinas kami yang bertugas, dengan keberadaan REDKAR ini, maka kita punya rentang kendali yang kuat dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran dan bila mana terjadi maka kita akan efekti" ungkap Dicky.
Dicky Saromi menyampaikan ada 2 (dua) faktor menanggulangi resiko kebakaran yaitu menurunkan kerentanan atau menaikkan kapasitas, menurunkan kerentanan butuh upaya yang tidak sedikit, sehingga pilihan yang paling tepat adalah menaikkan kapasitas untuk menurunkan resiko kebakaran dengan dibentuknya REDKAR untuk mencapai response time, penanggulangan dini kejadian kebakaran serta pencegahan dalam rangka pengurangan risiko kebakaran guna pencapaian standar pelayanan minimal.
"Saya berharap pilihan menaikkan kapasitas sangat penting untuk antisipasi agar tidak terjadi kebakaran dengan melmberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat". pungkasnya.***