Loading...

Leadership Dalam Pemerintahan

Administrator 22 Februari 2018 3737 kali dilihat
Bagikan:
Leadership Dalam Pemerintahan
Sebuah tanggung jawab yang besar yang dipikul oleh seseorang, akan menjadikan seseorang itu memiliki suatu seni dalam hidupnya, yaitu seni dalam mengelola, mengatur,  memperjuangkan dan dalam artian memimpin serta menuntun apa yang menjadi tanggung jawabnya tersebut, baik untuk dirinya sendiri maupun dalam bermasyarakat, dan pemerintahan yang artinya setiap jiwa memimpin jiwanya sendiri.

Sebagaimana sahabat Nabi Muhammad SAW Abdullah ibn Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah menyatakan “Setiap orang diantara kalian adalah pemimpin dan setiap orang diantaramu bertanggung jawab atas yang dipimpinnya” HR.Bukhari dan Muslim.

Kepemimpinan atau leadership adalah sebuah ilmu terapan dari berbagai ilmu sosial, karena prinsip dan rumusannya diharapkan bisa mendatangkan banyak manfaat untuk kesejahteraan umat manusia. Secara bahasa pimpin yang artinya bimbing, memimpin artinya membimbing. Pemimpin adalah subyeknya atau merupakan orang yang memimpin ataupun seseorang yang bertanggung jawab penuh serta berwenang atas apa yang dipimpinnya guna mencapai suatu tujuan tertentu dari sebuah perkumpulan atau organisasi dalam hal ini kita sebut sebuah pemerintahan.

Dari berbagai definisi, dapat disimpulkan pula kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau keahlian untuk mengajak atau mempengaruhi orang lain, kelompok atau suatu organisasi, dan mengarahkan bawahannya atau yang dipimpinnya tersebut ke suatu maksud dan tujuan yang diinginkan bersama oleh kelompok.

Dalam hal ini, kita menyadari betapa pentingnya peran kepemimpinan dalam pemerintahan demi tercapainya suatu keberhasilan atau malah kegagalan suatu oganisasi besar yang kita sebut pemerintahan itu, dan hasil tersebut tergantung cara yang dilakukan oleh pemimpin untuk memimpin pemerintahan tersebut. 

Dari zaman pra sejarah dan zaman sejarah  sudah terukir berbagai cara yang dilakukan seorang pemimpin di suatu pemerintahan yang dipakai sampai hari ini, dalam hal ini kita sebut tipe tipe kepimimpinan yang digunakan diantara yaitu :

1. Tipe Otoriter 
Tipe pemimpin ini adalah tipe pemimpin yang merasa berkuasa penuh  atas bawahannya, atau disebut juga diktator,  merasa kelompok atau organisasi yang dimpimpinya adalah miliknya, hingga kerap dia berlaku semena mena dalam memerintah bahkan dengan ancaman dan paksaan. Banyak sejarah dunia mencatat pemimpin pemimpin yang memakai tipe ini, dan hasil atau tujuannya pun banyak pula mengorbankan bawahan yang dipimpinnya, sungguh terkadang berlaku sangat kejam yang membuat orang orang takut hingga terpaksa menurutinya.

2. Tipe Kharismatik 
Pemimpin yang memilih tipe kharismatik mempunyai daya tarik dan wibawa yang luar biasa, dia merasa tanggung jawab yang dipikulnya adalah amanah dari Sang Pencipta, hingga dijalani dengan sepenuh hati, berorientaskan kepada landasan iman yang dimilikinya. Pemimpin kharismatik tanpa dimintapun memiliki banyak pengikut yang setia dan patuh . Akhlak dan budi pekerti lah yang menjadikannya pemimpin sepanjang masa, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau.

3. Tipe Militeristik
Dalam dunia militer, satu yang jadi patokan adalah disiplin yang kuat, hingga tekesan kaku, sistem perintah, formalitas yang berlebih lebihan, yang kadang hanya terjadi komunikasi secara sepihak. Pemimpin yang menghendaki keputusan mutlak dari bawahannya, sulit baginya menerima saran dan kritik dari anggota atau bawahannya.

4. Tipe Paternalistik
Bisa disebut tipe ini adalah tipe pengasuhan, layaknya orang tua yang mengasuh anaknya, mengaanggap bawahannya belum dewasa, bersikap terlalu melindungi, bahkan cenderung tidak memberi kesempatan bawahannya untuk mengambil keputusan, dan selalu merasa maha tahu dan benar.

5. Tipe Demokrasi
Istilah demokrasi yang berasal dari zaman yunani kono, sekitar abad  ke 5 Masehi di Athena, yang menggabungkan dua unsur yaitu rakyat atau bawahan dan pemerintah, mengutamakan kerjasama antara bawahan dan pimpinan. Kepemimpinan demokrasi berlandaskan musyawarah dan kesepatan bersama, baik dalam menentukan tujuan dari sebuah pemerintahan ataupun hasil yang ingin di capai dalam suatu pemerintahan. 
Kepemimpinan yang diharapkan mendatangkan kenyamanan pada sistem pemerintahan yang dibangun bersama.

Dalam pemerintahan Indonesia, seperti yang kita tahu memakai tipe demokrasi, yang diharapkan mampu mensinergikan rakyat dan berjuang bersama menegakkan bangsa yang besar ini, menuju bangsa yang sejahtera. Namun dalam prakteknya pun sering kita jumpai tipe tipe kepemimpinan lain yang arogan dan pemaksaan dengan berbagai latar belakang penyebabnya.

Kalaupun kekuatan terbesar adalah ditangan raykat, semestinya rakyat Indonesia ini memulainya dengan memimpin jiwa masing masing, dengan sikap dan akhlak diri sendiri seperti yang dicerminkan oleh manusia berakhlak mulia di dunia ini yaitu nabi Muhammad SAW, barulah bisa dicontoh oleh  keluarga, masyarakat dan bangsa ini tentunya. (AH)