Loading...

Cara Sehat Kelola Keuangan Keluarga

Administrator 16 Mei 2018 4624 kali dilihat
Bagikan:
Cara Sehat Kelola Keuangan Keluarga
Uang adalah suatu hal yang krusial.  Gara-gara uang, hidup seseorang bisa bahagia. Bisa juga menderita akibat uang.  Oleh karena itu, jangan anggap sepele soal uang. Apalagi dalam hal rumah tangga. Pengelolaan keuangan rumah tangga itu susah-susah gampang. Sebisa mungkin antara suami dan istri harus saling percaya,  saling berkomunikasi, dan transparan.  

Ketiga kunci itu yang harus benar-benar dijaga. Dan paling penting lagi jika ingin keuangan rumah tangga sehat, jangan sampai pepatah ini "lebih besar pasak daripada tiang" diterapkan dalam rumah tangga Anda. Di mana pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Lagi pula, soal keuangan rumah tangga alangkah baiknya harus ada komitmen, bukan? Supaya pemasukan dan pengeluaran stabil hingga jangka panjang.  
Nah,  berikut 5 tips sehat kelola keuangan keluarga. Yuk,  disimak!

1. Buat Anggaran Keuangan Keluarga
Buatlah anggaran keuangan keluarga dengan disiplin. susunlah pemasukan dan pengeluaran keluarga dengan baik supaya keuangan keluarga lebih terarah.  Anggaran yang dibuat tidak perlu ribet.  Cukup alokasikan pengelolaan keuangan untuk kebutuhan keluarga selama satu bulan.  Yang paling penting kebutuhan yang urgent harus didahulukan. Dan jangan lupa setelah anggaran dirancang sedemikian bagusnya, Anda harus komitmen untuk mematuhi aturan tersebut.  

2. Biasakan Menabung
Jadikan menabung adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan. Sebelum melakukan anggaran untuk kebutuhan selama 1 bulan,  baiknya Anda sisihkan uang untuk ditabung terlebih dahulu. Hal ini akan sangat membantu jika suatu hari ada keadaan darurat terjadi yang mengharuskan Anda untuk mengeluarkan uang,  dan tabungan bisa menjadi dana cadangan keluarga.  

3. Memiliki Dana Investasi
Anda harus tahu jika jumlah gaji yang Anda terima setiap bulan
tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Belum lagi kejadian tak diinginkan terjadi. Misal,  PHK, pensiun, atau bahkan risiko inflasi. Itulah sebabnya mau tidak mau harus mempersiapkan Finansial Anda supaya tetap sehat.

Solusinya adalah selain memiliki tabungan,  usahakan Anda juga menyisihkan uang untuk investasi jangka panjang.  Misal,  investasi untuk pendidikan anak.  Jadi,  anggaran biaya pendidikan anak sudah terekap dengan baik.  Sebelum pemasukan dibagi untuk anggaran lain-lain bisa dialokasikan 10% untuk tabungan dan 10% untuk dana investasi.  

Sebenarnya bukan hanya uang saja yang bisa diinvestasikan.  Anda bisa membeli emas, properti, asuransi, dan apa pun itu. 

4. Kontrol Uang dengan Pos Anggaran 
Buatlah anggaran keuangan dengan membuat pos anggaran.  Jadi,  setelah ada pemasukan langsung dibagi ke dalam pos-pos yang sudah ditentukan. Pos anggaran tersebut terdiri dari : pos kebutuhan pokok,  pos anggaran, pos sumbangan,  pos darurat. Dengan begitu keuangan rumah tangga Anda tercatat dengan rapi dan sehat.  

5. Lakukan Evaluasi Keuangan Secara Berkala. 
Melakukan evaluasi keuangan secara berkala itu sangat penting. Sebab dari sinilah Anda tahu apakah sistem pengelolaan keuangan rumah tangga Anda sudah tertata rapi dan sehat.  Bukan malah sebaiknya. 

6. Ada Target dan Tujuan yang Ingin Dicapai
Salah satu alasan Anda diminta untuk komitmen dengan anggaran keuangan yang sudah dirancang adalah adanya target yang harus diwujudkan.  Susunlah target dengan benar sesuai waktu yang Anda tentukan. Dengan begitu Anda lebih termotivasi untuk berhemat dan mematuhi anggaran guna melancarkan rencana target yang sudah disusun dengan rapi. 

Bagaimana? Mengelola keuangan keluarga tidak sesulit yang dibayangkan,  bukan? Asalkan tahu caranya dan Anda disiplin melakukan beberapa tips di atas, pasti finansial dalam keluarga Anda akan sehat.  Semoga bermanfaat, ya.  (AH)

image source: https://www.engineeryourfinances.com/wp-content/uploads/2014/11/Financial-Management.jpg