Loading...

Cara Mengenali Bakat Anak

Administrator 28 Juni 2018 2645 kali dilihat
Bagikan:
Cara Mengenali Bakat Anak
Memiliki buah hati sejatinya merupakan anugerah bagi setiap orang tua. Setiap anak tentu terlahir dengan bakat yang berbeda. Bahkan, dalam satu keluarga, belum tentu setiap anak memiliki potensi yang sama. Untuk itulah, setiap orang tua perlu mengenali bakat anaknya.

Bakat adalah kemampuan dalam diri anak yang biasanya diturunkan dari orang tuanya dan ada pula yang diperoleh secara alami sejak lahir. Bakat pada anak perlu diasah agar potensinya berkembang secara optimal. Hal ini akan membuat anak menjadi pribadi yang berprestasi dan percaya diri. Tugas orang tua adalah mengenali bakat anak terlebih dahulu. 

Berikut ini beberapa cara mengenali bakat anak yang bisa dicoba:

Berikan Anak Stimulasi yang Tepat
Memberikan stimulasi yang tepat bisa dilakukan melalui bacaan atau dengan memberikan kesempatan melakukan aktivitas yang disukai anak. Berikan informasi sebanyak mungkin tentang apa pun sebagai pengetahuan dan referensi anak sesuai usianya. Misalnya, mengajak anak mengunjungi arena permainan profesi.

Beri Ruang untuk Anak Bereksplorasi
Saat anak berekplorasi, mereka akan mencoba semua hal baru. Di sini, orang tua harus jeli melihat hal yang membuat anak nyaman. Orang tua bisa mendampingi hingga anak mampu mandiri. Bila anak telah tertarik pada satu hal, bisa jadi itulah bakat mereka yang perlu diasah.

Bangkitkan Minat Anak
Cobalah untuk memperkaya minat anak, jangan hanya terpaku pada satu minat saja. Misalnya, anak yang telah memiliki minat pada sepak bola sebaiknya juga dikenalkan dengan dunia seni. Bisa saja anak memiliki bakat lain yang lebih dominan dan menyenangkan bagi anak.

Belajar Mengenali Ekspresi Anak
Orang tua wajib mengamati dan memahami ekspresi wajah anak pada saat, selama, dan sesudah melakukan suatu aktivitas. Bila mereka merasa nyaman dan tertarik, ekspresi mereka tentu akan tersenyum dan terlihat tenang. Mereka juga akan terlihat lebih fokus pada satu hal saja.

Bangun Komunikasi yang Efektif
Orang tua dan anak perlu menjalin komunikasi yang efektif dan hubungan yang harmonis.  Dengan demikian, keduanya akan saling mengerti apa yang diinginkan dan bisa memberikan solusi yang terbaik. Orang tua juga bisa menanyakan kepada anak tentang cita-citanya kelak, sehingga bisa memberikan gambaran dan arahan untuk masa depan anak sesuai bakatnya.

Berikan Kesempatan Berkompetisi
Maksud kompetisi dalam hal ini adalah memberikan anak peluang untuk mengikuti berbagai perlombaan sesuai dengan persetujuan anak. Orang tua bisa melihat hasil dari kompetisi tersebut. Bila hasilnya ada yang dominan, kemungkinan itulah bakat anak Anda.

Ajaklah Anak Melakukan Tes Bakat
Tes ini biasanya bisa dilakukan pada saat anak berumur enam tahun atau akan memasuki usia sekolah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kecakapan, kemampuan, dan keterampilan anak pada bidang tertentu. Hasil tes ini bisa dijadikan acuan, namun tetap anak harus terus diberi stimulasi dan fasilitas yang mendukung.

Berikan Fasilitas yang Memadai
Fasilitas yang diberikan untuk anak tak harus mewah. Berikan yang sesuai dengan kebutuhan anak dan kondisikan dengan anggaran. Fasilitas juga harus selaras dengan komunikasi dan stimulasi agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Semua anak sebenarnya terlahir istimewa dengan berbagai bakat yang berbeda. Sebaiknya orang tua tidak perlu memaksakan kehendak agar anak menuruti keinginannya. Anda hanya perlu mencari cara mengenali dan mengasah bakat anak agar lebih optimal. Bila anak berprestasi, bukankah orang tua juga yang akan bangga? Yuk, mulai kenali bakat anak! (AH)