Walaupun dalam APBD Kota Cimahi T.A.2011 hanya mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur fisik sebesar Rp 50 miliar, namun Pemkot Cimahi tetap memprioritaskan perbaikan infrastruktur. Anggaran yang dialokasikan untuk infrastruktur fisik ini hanya 7,22% dari total APBD sebesar Rp 693 miliar.
Berdasarkan data dari Bagian Keuangan Setda Kota Cimahi, dari total APBD sebesar Rp 693 miliar, sebesar Rp 398 miliar digunakan untuk anggaran belanja tidak langsung. Sedangkan Rp 295 miliar sisanya dianggarkan untuk belanja langsung.
Anggaran untuk infrastruktur sudah disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, namun pemkot mengurutkan infrastruktur di urutan ketiga setelah pendidikan dan kesehatan. Alokasi anggaran untuk pembangunan insfrastruktur fisik pada APBD 2011 belum signifikan. Di samping terserap untuk komponen gaji pegawai, dalam anggaran belanja langsung digunakan juga untuk bidang pendidikan sebesar 34% dan kesehatan sebesar 15%.
Minimnya anggaran untuk infrastruktur fisik bukan berarti Pemkot Cimahi tidak berpihak kepada warganya. Selain insfrastruktur fisik, ada juga anggaran untuk insfrastruktur non fisik seperti dana sosialisasi dan pengembangan. Beberapa pekerjaan fisik yang akan dikerjakan tahun ini diantaranya peningkatan sarana dan prasarana kantor aparatur Pemkot Cimahi sebesar Rp 10 miliar, drainase Rp 1,4 miliar, rehabilitasi jalan dan jembatan Rp 15,3 miliar, bidang perumahan Rp 6,6 miliar, perencanaan tata ruang Rp 1,1 miliar, program sarana dan prasarana olahraga Rp 570 juta, serta pengelolaan dan konservasi danau, sungai, dan sumber daya alam lainnya Rp 1,6 miliar.
Alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur, lanjutnya, dalam waktu dekat akan ditambah dari Pemprov Jabar dan pemerintah pusat. Tahun ini, dana bantuan dari Pemprov Jabar diperkirakan Rp 11,6 miliar. (Dhany/” Humas Pemkot Cimahi”)