Loading...

Dinkes Kota Cimahi Antisipasi Filariasis di Perbatasan

Administrator 12 Desember 2011 373 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Dinkes Kota Cimahi Antisipasi Filariasis di PerbatasanMengantisipasi penularan penyakit kaki gajah atau filariasis, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi melakukan kegiatan Survei Darah Jari (SDJ) Kasus Filariasis di 4 (empat) wilayah RW di Kelurahan Utama, Sabtu(10/12) malam. Kegiatan SDJ ini dilokasikan di 4 (empat) wilayah RW di Kelurahan Utama, yaitu RW 10, 11, 13, dan 15 oleh karena wilayah RW tersebut berbatasan langsung dengan Desa Nanjung Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung, dimana berdasarkan data yang ada terdapat 4 orang penderita Filariasis positif sampai dengan Tahun 2011.

Pelaksanaan Survei Darah Jari (SDJ) dapat diselesaikan pada pukul 02.00 wib, dengan hasil pengambilan sediaan darah sebanyak 500 orang dari 4 (empat) RW di Kelurahan Utama, masing-masing RW sebanyak 125 orang, terdiri dari 10% usia anak, 40% usia remaja dan 50% usia dewasa, yang dipersiapkan untuk dilakukan pengambilan darah melalui tusukan pada ujung jari tengah dengan menggunakan lancet/jarum untuk mendapat sediaan darah tebal,yang selanjutnya sediaan darah dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemerikasaan, dan hasilnya akan diserahkan pada waktu 2 (dua) minggu yang akan datang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan malam hari, karena berdasarkan Penelitian WHO bahwa parasit dalam sistem darah lympatik akan keluar menuju pembuluh darah tepi mulai menjelang malam (maghrib) dan meningkat maksimal hingga tengah malam.

Tenaga pelaksana pelayanan SDJ dipersiapkan dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dan Tenaga Medis, Paramedis dan Laboratorium yang berasal dari 6 (enam) Puskesmas wilayah  se Kecamatan Cimahi Selatan, yakni: Puskesmas Cimahi Selatan, Puskesmas Leuwigajah, Puskesmas Cibeber, Puskesmas Cibeureum, Puskesmas Melong Asih, dan Puskesmas Melong Tengah, dan dibantu dukungan tenaga dari unsur Kecamatan, Kelurahan, dan Kader di wilayah masing-masing RW. (Dhany/Bag. Humas Pemkot Cimahi)