Loading...

Fin Komodo, Mobil Karya UMKM Cimahi

Administrator 07 Februari 2012 154 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Fin Komodo, Mobil Karya UMKM CimahiSalah satu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Cimahi telah berhasil membuat sebuah mobil. Mobil yang dibuat anak-anak Cimahi itu diberi nama Fin Komodo. Mobil dengan jenis boogie ini tampak menghiasi acara Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bandung Cimahi Junction (BCJ), Jumat (3/2). Jika dilihat bentuknya, Fin Komodo mirip dengan gokar. Namun, Fin Komodo mampu merambah medan atau jalur yang terjal. Fin Komodo sudah dibuat sejak dua tahun lalu, sampai sekarang sudah diproduksi sebanyak 40 Fin Komodo. Keempat puluh Fin Komodo tersebut tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.

Kehadiran Fin Komodo merupakan buah karya Ir. H. Ibnu Susilo yang mempunyai latar belakang sebagai desainer pesawat. Oleh karena itu, Fin Komodo ini dirakit sesuai dengan kinerja pesawat. Baik dari kestabilan kondisi mobilnya hingga kenyamanan pengemudi dan penumpangnya dibikin persis dengan pesawat terbang.

Fin Komodo, Mobil Karya UMKM CimahiMenurut penciptanya, mobil tersebut merupakan salah satu bentuk budaya teknologi Indonesia. Sebab, selain diproduksi di Indonesia, formula matematika yang dipakainya murni hasil anak bangsa.
Itulah mengapa sang penciptanya memakai nama Fin yang artinya Formula Indonesia. Karena mobil ini dirancang dengan menggunakan formula matematika yang diciptakan sendiri.

Tapi mengenai mesin Fin Komodo, belum bisa diproduksi oleh mereka sendiri. Pasalnya, saat ini di Indonesia masih belum ada yang berani untuk investasi dalam pembuatan mesin. Mungkin ke depan bisa membuat mesin sendiri, sehingga tidak memakai mesin dari Cina lagi.

Saat ini ia baru membuat Fin Komodo seri KD-250. Satu unit Fin Komodo, kata Ibnu, harganya Rp 70 juta. Bagi yang memesannya dari luar Cimahi, harga tersebut belum termasuk ongkos kirim. Mobil ini sudah kami patenkan. Ke depan, mungkin akan terus melakukan inovasi lainnya. Mungkin saja akan dibikin lebih besar sehingga tidak lagi cuma bisa untuk dua orang. (Dhany/Bag. Humas Pemkot Cimahi)