Loading...

Pemkot Cimahi Kini Mempunyai SPA Sampah

Administrator 21 Februari 2012 48 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Pemkot Cimahi Kini Mempunyai SPA SampahPemkot Cimahi kini telah mempunyai Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah, yang merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Pengembangan PLP. Serah terima pengelolaan SPA tersebut dilaksanakan, di Jln. Sangkuriang Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi, Senin (6/2) lalu. Total dari nilai bantuan sebesar Rp 2,2 miliar, untuk mesin compactor saja menghabiskan dana Rp 1,8 miliar. Sedangkan Pemkot Cimahi hanya bertanggungjawab menyediakan lahan.

Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi, bangunan SPA dilengkapi alat pemadat sampah (compactor) yang dapat mereduksi volume sampah hingga 1/3 dari ukuran semua. Jadi, jika sebelumnya sampah yang dikirim ke TPA sebanyak 6 ton, maka setelah SPA selesai menjadi tinggal 2 ton. Sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti sekaligus menekan biaya kompensasi jasa, karena sampah yang dibuang ke TPA dalam kondisi sudah di-press dan sudah tidak ada kandungan air yang menyebabkan sampah tersebut menjadi lebih berat.

Menurut Sekertaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi Dadang Kartiwa, keberadaan SPA di Kota Cimahi menjadi krusial untuk menekan volume sampah. "Efisiensinya bisa sampai 60 % volume sampah. Sampah yang sudah dipress tidak lagi memenuhi angkutan sehingga satu kali angkut volume sampah bisa bertambah," katanya.

Kapasitas satu kali pemadatan mencapai 10 m3 sampah dengan hasil akhir menjadi ukuran 3 m3. Dengan demikian, sampah yang terangkut ke TPA dapat lebih banyak karena sampah hasil pemadatan dapat ditumpuk. Volume sampah di Kota Cimahi mencapai 680 ton/hari yang diakut oleh 19 unit kendaraan armroll. Hal ini akan menghemat operasional pengangkutan dari segi BBM dan ritasinya.

Dengan menekan volume sampah yang dibuang ke TPA, kompensasi jasa pembuangan sampah dari Kota Cimahi berkurang. Saat ini nilai kompensasi jasa yang harus dibayarkan sebesar Rp 35.000/ton.

Jumlah TPS se-Cimahi sebanyak 36 unit. Namun, SPA hanya akan melayani pemadatan sampah untuk kawasan Cimahi Utara berkaitan dengan lokasi. Jika semua TPS berubah menjadi SPA Sampah, diperkirakan volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti akan berkurang. Dan secara otomatis juga akan mempengaruhi biaya jasa pembuangan sampah. (Dhany/”Bag.Humas Pemkot Cimahi”)