Walikota Cimahi Resmikan Penggunaan Sumur Artesis

Wali Kota Cimahi, Dr.Ir.H.M. Itoc Tochija, MM., meresmikan penggunaan sumur artesis di wilayah RW 28 Kelurahan Melong, Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Minggu (14/10). Sumur artesis ini dapat melayani 550 kepala keluarga (KK). Sistem pengairan maupun pembayarannya seperti sistem PDAM. Namun, pengaliran airnya secara bergiliran karena kapasitasnya masih terbatas.

Wali Kota Cimahi, Itoc Tochija mengatakan, pembangunan sumur artesis sebagai bagian dari upaya percepatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Sesuai yang dicanangkan pusat, lanjutnya, tahun 2025 semua warga Kota Cimahi harus sudah terpenuhi air bersihnya melalui pengadaan air bersih pemerintah daerah baik berupa PDAM maupun artesis.

Dikatakan walikota, tahun ini sudah empat sumur artesis yang dibangun, satu di antaranya di RW 28 Kel. Melong. Jumlah sumur artesis di Kota Cimahi saat ini baru 40 unit. Dengan jumlah tersebut pelayanan air bersih baik dari PDAM maupun dari artesis baru menyentuh 25 persen masyarakat Kota Cimahi.

Diakui Wali Kota, pemenuhan air bersih melalui sumur artesis kurang efektif mengingat artesis bergantung pada persediaan air tanah. Karena itu Kota Cimahi sedang merintis pengolahan air sendiri yang akan menjadi cikal bakal PDAM. Namun diakuinya, kendalanya menyangkut pengadaan air baku. "Ini harus menjadi kebijakan pemerintah provinsi dan pusat, karena Cimah juga aset nasional dan rakyat Cimahi adalah rakyat Indonesia," tandasnya. (Dhany/”Bag. Humas Pemkot Cimahi”)