Audensi PKL Pasar Atas Baru

CIMAHI,- Jajaran Pemkot Cimahi dan Komisi II DPRD Kota Cimahi menerima audiensi pedagang kaki lima (PKL) ex-Gandawijaya di ruang Komisi II DPRD Kota Cimahi Jln. Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi, Rabu (23/1). Mereka meminta kejelasan terkait operasional Pasar Atas Baru (PAB).

Sekda Kota Cimahi Bambang Arie Nugroho mengatakan sejak dibangun dengan dana awal block grant dari Bank Dunia, bangunan PAB memang belum beroperasi. "Memang perlu ada upaya mendatangkan konsumen ke lokasi agar perdagangan menjadi hidup," katanya. Sejauh ini, Pemkot Cimahi sedang mematangkan konsep pembuatan SIM keliling di lokasi tersebut. Serta, mendapat tawaran dari berbagai pihak untuk memancing keramaian di lokasi tersebut.
Apalagi, sedikitnya 130 PKL ex-Gandawijaya akan ditampung di PAB. "Kita ingin membuat desain lapak yang bisa dilipat. Memang, dari 130 lapak yang dibutuhkan baru bisa terbangun 46 unit," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas UKM Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Tatang Turhendi, pembangunan lanjutan PAB akan difokuskan pada tahun 2013. "Kami sedang mengajukan bantuan anggaran ke Pemprov. Jabar dan melihat kondisi keuangan dari kas daerah," katanya.
Perwakilan PKL ex-Gandawijaya, Acong, mengatakan, mereka meminta kepastian terbangunnya kios di PAB untuk para PKL. "Kami minta kepastian agar bisa berdagang kembali secara serentak," tuturnya. (A-158)***