Petugas Lapangan Diprioritaskan Ikut BPJS Ketenagakerjaan

CIMAHI - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kota Cimahi memastikan sejumlah PNS yang bertugas di lapangan seperti pengawas, Dishub, Pekerjaan Umum dan Damkar akan menjadi prioritas untuk diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Dinsosnakertrans Benny Bachtiar mengatakan, petugas lapangan perlu menjadi fokus utama karena tugas mereka terbilang tidak ringan dan banyak mengandung resiko kecelakaan kerja.

PNS yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak sama dengan BPJS Kesehatan yang otomatis tercover karena awalnya bekerja sama dengan pihak Askes.

"Bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kami sedang mendatang dan menghitung besarnya anggaran yang harus disiapkan untuk mendaftarkan PNS yang masuk BPJS Ketenagakerjaan," katanya, kepada wartawan baru-baru ini.

Pihaknya, baru akan kembali fokus membahas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan setelah tuntas hajat Hari Jadi Cimahi pada 21 Juni mendatang dimana akan ada sosialisasi masif terhadap seluruh PNS.

Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan waktu khusus untuk mendapatkan pencerahan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan. Terutama, kata dia, para PNS yang bertugas dilapangan.

"Kerjasama yang akan dilakukan itu adalah bagian dari pemikiran wali Kota. Termasuk kasus kecelakaan petugas Damkar ini," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cimahi, Dantje Sunanda mengungkapkan, bahwa para PNS yang ada dilingkungan pemerintahan kota Cimahi sedang dipersiapkan migrasi ke BPJS.

"Kalau dia PNS berarti sudah dicover oleh BPJS. Kalau statusnya honorer berarti pihak pengelola tenaga kerja yang bersangkutan yang mengurus," paparnya.