Loading...

Kota Cimahi Sudah Menerapkan KBM Lima Hari

Administrator 26 Agustus 2014 43 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Kota Cimahi sudah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) lima hari dalam sepekan, seiring dengan pemberlakuan Kurikulum 2013. Baru empat sekolah yang sudah melakukan penerapan lima hari sekolah tersebut, karena fasilitas kelasnya memungkinkan.

"Di Kota Cimahi, yang sudah melaksanakan KBM lima hari yaitu SMPN1, SMPN 2, SMPN 3, dan SMPN 5," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Eddy Junaedi.

Eddy menjelaskan, lima sekolah tersebut tidak menerapkan sif (giliran) dalam KBM. "Sekolah ini kegiatan belajarnya hanya sampai siang hari sehingga mereka sudah layak menerapkan KBM lima hari," jelasnya.

Dengan kebijakan KBM lima hari tresebut, Eddy berharap, prestasi siswa bisa lebih ditingkatkan lagi. "Terlepas dari KBM lima hari dalam seminggu, yang terpenting   prestasi tetap diutamakan," katanya.

Edi menegaskan, seluruh sekolah di Cimahi mulai tahun ajaran (TA) 2014/2015, semuanya harus sudah siap menerapkan Kurikulum 2013.

"Tanpa ada tawar menawar, apa pun risikonya," tegasnya.

Diakuinya, bagi pihak sekolah yang tidak bersedia mengindahkan pelaksanaan kebijakan tersebut akan dikenai sanksi. Meski begitu, berbagai kendala tidak dimungkirinya masih terjadi. Namun pihak sekolah masih bisa menyesuaikan. "Apalagi, Cimahi itu berada di peringkat tiga untuk kota/kabupaten di Jabar dalam masalah pendidikan. Dengan begitu, penerapan lima hari sekolah ini bisa disesuaikan," katanya.

Wali Kota Cimahi, Hj. Atty Suharti mendukung penuh program penerapan lima hari sekolah dalam sepekan tersebut. Namun, pihaknya mewanti-wanti kepada para kepala sekolah termasuk tenaga pengajar, untuk lebih mengutamakan kualitas pendidikan.

"Kami minta kualitas pendidikan jangan menurun, justru harus lebih baik lagi," katanya.(HD)