Loading...

Sekda : Tidak Ada Komitmen Terkait Pengembalian Mobdin Pejabat

Administrator 09 Oktober 2014 63 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Bambang Arie Nugroho membantah telah berkomitmen dengan pimpinan DPRD Kota Cimahi periode 2009-2014 terkait mobil dinas (mobdin). Hal itu diungkapkan untuk menanggapi pemberitaan di media massa terkait mobil dinas pejabat yang belum dikembalikan, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, kompleks Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Selasa (7/10).

“Kami tidak ada kesepakatan. Karena yang menentukan kesepakatan itu bukan sekda. Memang saya selaku sekda sebagai pembina penggunaan barangnya, tapi kebijakannya bukan ada pada saya. Kalau saya berkuasa sebagai pembina barang, maka saya harus sesuai dengan ketentuan normatif,” jelas Bambang.

Selain membantah soal adanya kesepakatan dengan pimpinan dewan 2009-2014, Bambang pun mengaku tidak mengetahui pasti soal kabar adanya mobdin mantan pimpinan dewan periode 2004-209 yang belum dikembalikan. Dia berdalih kalau saat itu, dirinya belum menjabat sebagai Sekda Kota Cimahi.

“Waktu itu kan belum saya. Pada intinya sih mungkin ada kebijakan internal, yang tetap secara normatif dengan tidak melupakan kode etik dan persuasif,” katanya.

Sebelumnya tersiar kabar di kalangan pimpinan dewan Kota Cimahi periode 2009-2014, bahwa pihak sekda dan pimpinan dewan saat itu telah melakukan kesepakatan terkait mobdin yang digunakan para pim­pinan dewan tersebut.

Menanggapi hal itu, Bambang mengatakan bahwa sesuai aturan, penggunaan mobdin pimpinan dewan itu bersifat pinjam pakai. Karena itu, jika pejabat tersebut sudah tidak menjabat lagi, maka harus dikembalikan.

“Karena itu sifatnya pinjam pakai. Kalau pinjam pakai itu sewaktu-waktu bisa diambil. Apalagi kalau pejabat baru sudah ada, maka perlu ada proses penyelesaian, yang istilahnya pengembalian,” kata Bambang.

Pihaknya berharap para mantan pimpinan dewan tersebut legowo untuk segera mengembalikan mobil yang telah menjadi fasilitas mereka selama menjabat.

“Kalau mereka pinjam pakai dan sekarang sudah ada yang membutuhkan, sebaiknya legowo,” ucapnya.(HD)