Loading...

Soal Demo Buruh Es Krim, Ini Tanggapan Disnakertransos

Administrator 13 Oktober 2014 2864 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

CIMAHI - Menanggapi aksi buruh PT Sukanda Djaya yang marak dilakukan akhir-akhir ini,  Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi menilai tuntutan buruh wajar dan logis.

Seperti ramai diberitakan, PT Sukanda Djaya melakukan penonaktifan kepada ratusan buruh yang telah melakukan serangkaian aksi sebelumnya yang menuntut perusahaan memenhi aturan ketenagakerjaan.

Kepala Disnakertransos Kota Cimahi, Beni Bachtiar mengatakan, para kaum pekerja tidak bisa menerima alasan perusahaan merumahkan lantaran mereka menggunakan hak dalam kebebasan berserikat.

"Saya menilai wajar kalau buruh menginginkan adanya serikat pekerja, "kata Beni, Senin (13/10/2014).

Menurut dia, pihak perusahaan sengaja ingin menutup diri dalam hal menyelesaikan kasus tersebut, tapi disisi lain, perusahaan ingin menuntaskannya secara bipartit.

Menanggapi kasus tersebut, pihaknya telah mengirimkan surat kepada perusahaan untuk tidak melakukan rekrutmen karyawan sampai kasus yang ada saat ini diselesaikan terlebih dahulu.

"Kami ingin antara perusahaan dan pekerja bisa duduk bersama agar permasalahan bisa diselesaikan. Jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan merugikan salah satu pihak," ujarnya.

Pengawasan terhadap perusahaan telah dilakukannya dan telah ada 29 kesepakatan yang disanggupi kedua belah pihak, tapi pada kenyataannya ada kesepakatan yang dilanggar oleh perusahaan.

"Mungkin ini ada mis komunikasi. Kami akan bersikap tegas tentang siapa yang melakukan pelanggaran ini. Sebenarnya hal ini terjadi di Cimahi jadi harusnya manajemen PT Sukanda Djaya yang bisa  menyelesaikannya," paparnya.(HA)