Loading...

Peringati Hari Ibu, Pemkot Gelar Seminar Parenting

Administrator 22 Desember 2014 128 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Dalam rangka memperingati hari ibu, Pemkot Cimahi menggelar seminar parenting dengan tema "Pengaruh Media Komunikasi Di Era Globalisasi Terhadap Tumbuh Kembang Anak", di lapangan Parkir Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Harja Kusuma, Senin (22/12/2014).

Acara tersebut diikuti sekitar seratusan kaum ibu yang terdiri dari para orang tua TPA hati bunda, para pemerhati dan peduli perempuan dan anak se-kota Cimahi. Hadir sebagai pembicara dr Tika Bisono selaku psikolog anak.

Walikota Cimahi Atty Suharti mengatakan, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan laki-laki berbeda dengan kebutuhan perempuan, kebutuhan anak-anak berbeda dengan kebutuhan orang dewasa, kebutuhan orang berkebutuhan khusus berbeda dengan orang berkebutuhan umum.

"Laki-laki dan perempuan memang diciptakan berbeda karena masing-masing diberikan peranannya tersendiri untuk saling mendukung satu sama lain," katanya.

Berdasarkan data statistik jumlah berdasarkan jenis kelaminnya sebanyak 276.253 jiwa  atau (49,49%) merupakan perempuan dan laki-laki 281.925 jiwa atau (50,51%).

"Data statistik ini harus dipandang sebagai potensi bagi pembangunan kota cimahi menuju pada kesejahteraan yang akan kita wujudkan bersama," katanya.

Melihat perbandingan jumlah kaum laki-laki dan perempuan berdasarkan data statistik tersebut, pihaknya memandang penting realisasi program dalam bidang pemberdayaan perempuan.

Untuk itulah, dalam  peringatan hari ibu setiap tahunnya, Pemkot Cimahi menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan kaum perempuan mengenai berbagai hal menyangkut perekonomian, kesehatan reproduksi dan juga tumbuh kenang anak menyangkut perwujudan kedudukannya sebagai ibu.

Kualitas sumberdaya manusia ditentukan oleh tumbuh dan berkembangnya anak, bagaimana mereka disiapkan, dibentuk, dilindungi, dan dijamin pemenuhan hak-haknya. Dengan demikian, penyiapan anak untuk menjadi manusia masa depan yang diharapkan, adalah kunci utama yang harus mendapatkan perhatian serius. (HA)