CIMAHI - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi mengaku masih membutuhkan tambahan armada pengangkut sampah. Pasalnya, jumlah armada yang ada saat ini 28 unit belum memenuhi kebutuhan ideal sebanyak 40 unit kendaraan.
Kabid Kebersihan DKP Kota Cimahi Nana Sujana mengatakan, selain jumlah kendaraan yang kurang, kondisi armada pengangkut yang sudah tua pun kerap menjadi kendala dalam mengangkut sampah.
"Karena mungkin pemerintah juga anggarannya terbatas, makanya kami harus memanfaatkan armada yang ada saat ini," katanya, Selasa (6/1/2015).
Dia menyebutkan produksi sampah warga Cimahi dalam setiap bulannya mencapai 120-150 ton. Pengelolaan sampah di Cimahi sudah diatasi lewat berbagai cara seperti 3R, reaktor kompos hingga tempat pengolahan sampah terpadu.
"Upaya tersebut bukan berarti tanpa kendala. Karena masalahnya selama ini ada dipemilahan di sumber atau rumah tangga. Sebab sampah masih bercampur. Harapan kita an organik masuk ke bank sampah. Organik ke reaktor yang tersebar di 10 titik," ujarnya (HA)