CIMAHI - Keputusan motaroium Bantuan Sosial dan Hibah oleh Pemkot Cimahi menyebabkan keberatan sejumlah organisasi, LSM dan bahkan anggota dewan.
Kabag Kesra Setda Kota Cimahi Totong Solehudin mengaku protes yang dilayangkan padanya itu merupakan konsekuensi dari sebuah jabatan yang harus ditangung meski keputusan moratorium itu merupakan keputusan bersama.
Untuk itu, dirinya meminta internal Pemkot dan seluruh masyarakat untuk berbenah diri. Karena moratorium ini sebagai bahan evaluasi bersama.
"Masyarakat dapat menahan diri untuk tidak mengajukan dulu proposal mendapatkan hibah atau bansos selama moratorium," katanya, kepada pewarta, Selasa (20/1/2015).
Pengkajian ulang tentang program hibah dan bansos itu diharapkan penyalurannya lebih sesuai dengan ketentuan yang sejalan dengan program pembangunan daerah.
"Kami kembali ke cashing awal. Moratorium ini untuk evaluasi bersama," pungkasnya.(ha)