CIMAHI - Wakil Walikota Cimahi Sudiarto meminta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Cimahi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan memenuhi syarat K3M.
K3M ini adalah syarat kualitas air yang memenuhi standar. Kualitas air yang didstribusikan kepada masyarakat harus memenuhi syarat kualitas air bersih sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Demikian disampaikan Sudiarto saat membuka bimbingan teknis (Bimtek), di Aula LEC Jalan Permana Kota Cimahi, Selasa (9/6/2015). Kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan
manajemen pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang handal dan lebih maju.
"Kuantitas air, maksudnya jumlah air bersih yang didistribusikan harus harus sesuai dengan kebutuhan minimal 90 liter per orang per hari," katanya.
Adapun kontinuitas, maksudnya air bersih tersebut pendistribusiannya harus secara kontinue dalam waktu yang panjang, tidak tersendat-sendat.
Sedangkan mandiri, maksudnya dalam pengelolaan sarana air bersih yang sudah terbangun tersebut harus bisa mandiri, yaitu bisa memenuhi kebutuhan biaya operasional dan pemeliharaannya dari pendapatan penjualan air.
Pengelolaan SPAM yang profesional dapat menjamin kelangsungan hidup SPAM sendiri serta mengerti dan paham tugas dan fungsi pengelolaannya.
"Saya berpesan kepada peserta bimbingan teknis, khusunya pengelola SPAM, agar sarana air bersih yang sudah dibangun dijaga dengan profesional," katanya.(ha)