Pemerintah Kota Cimahi bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi(BPPT) menggelar Kegiatan Cimahi Technopreneurship Camp di Aula Gedung A Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, mulai Rabu, tanggal 29 Juli 2015 hingga Jum’at, tanggal 31 Juli 2015. Direktur Pusat Pengkajian Kebijakan Inovasi Teknologi BPPT, Derry Pantjadarma mengatakan, Cimahi Technopreneur Camp ini ditujukan untuk mencari bibit-bibit unggul untuk wirausaha di Cimahi. Dalam kegiatan ini, anak-anak muda Cimahi diberi muatan pengetahuan, diberi informasi tentang teknologi, diperkuat kemampuan inovasinya, kreativitasnya menjadi wira usaha yang unggul. Dan pada gilirannya berkontribusi pada pembangunan Kota Cimahi.

"Diharapkan wira usaha ini, tidak jadi wirausaha yang biasa-biasa, tetapi wirausaha yang memanfaatkan hasil-hasil Litbang karena nilai tambahnya tinggi, tidak hanya sekedar jual yang nilai tambahnya rendah," katanya. Untuk proses penciptaan nilai tambah bagi sebuah produk, kata Derry, wirausahawan bisa memanfaatkan hasil-hasil Litbang yang ada di BPPT dan juga tempat-tempat lain seperti LIPI dan Perguruan Tinggi. "Disekitar Kota Cimahi kan banyak yah perguruan tinggi, ada Unpad, ITB, UNPAS, ada Akademi Komunitas, ada Unjani dan itu semua dikolaborasikan dan bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain, seperti Telkom guna pengembangan industry kreatif. Lalu Badan POM untuk pengembangan industri pangan yang memiliki standar kesehatan dan standar kualitas,", katanya. Kegiatan yang dibuka oleh Walikota Cimahi, Hj. Atty Suharti tersebut diikuti oleh sebanyak 150 orang pengusaha dan calon pengusaha di Kota Cimahi. Selama tiga hari tersebut, mereka dibekali dengan berbagai materi tentang cara-cara mengembangkan usaha dengan sentuhan teknologi dan inovasi.

Materi pertama dengan tema Technopreneurship Way disampaikan oleh, Dr. Bambang S. Pujantio, Peneliti Madya Bidang Manajemen Teknologi dan Inovasi BPPT. Materi kedua, temanya Peluang dan Tantangan Bisnis Makanan dan Minuman di Kota Cimahi, disampaikan oleh Dr. Dwi Purnomo dari Universitas Padjadjaran Bandung. Materi ketiga dengan tema Peluang dan Tantangan Bisnis Teknologi dan Informasi/Animasi di Kota Cimahi oleh Johannes Adi Purnama dari Bandung Digital Valley. Materi keempat tentang bagaimana Penyusunan Rencana Bisnis disampaikan oleh Ir.Sulhajji Jompa, MSc. Selain mendengarkan paparan materi, para peserta juga melakukan kegiatan diskusi dan tanya jawab dan kegiatan mentoring dibagi dalam tiga group, yaitu Group A Bidang Usaha Telematika, Group B Bidang Usaha Makanan dan Minuman dan Group C Bidang Usaha selain Telamatika dan Makanan Minuman. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya dalam mengembangkan kegiatan usaha. Ternyata wira usaha itu harus selalu berinovasi, tidak monoton dalam melakukan kegiatan produksi," kata Wawan, salah seorang peserta yang mengaku sedang mengembangan usaha makanan. (enal)