CIMAHI - Dalam mengatasi sulitnya masyarakat mendapatkan daging ayam di pasaran akibat aksi mogok dagang yang dilakukan para pedagang selama 3 hari, Pemkot Cimahi berencana melakukan Operasi Pasar (OP) yang bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskoperindagtan) Kota Cimahi Huzein Rachmadi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan surat permohonan OP daging ayam ke Divisi Regional (Divre) Bulog Jabar.

Tapi, hingga kini surat yang disampaikan belum ada jawaban dari BUMN tersebut. Pasalnya, pihak Divre Bulog Jabar sendiri masih menunggu hasil pembahasan antara Pesat (Persatuan Pedagang Warung dan Pasar Tradisional), Dinas Indag Jabar dan Kementerian Perdagangan.

"Sejauh ini kami masih menunggu jawaban dari Bulog yang masih melakukan dialog dengan para pedagang," katanya, kepada pewarta Jumat (21/8/2015).

Apabila OP jadi digelar, pihaknya mengusulkan untuk menyediakan daging ayam secara bertahap mulai dari 400 kg dan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Seperti diketahui, mulai Kamis (20/8) pukul 12.00 WIB pedagang daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi ikut melakukan aksi mogok jualan. Aksi tersebut sebagai tindak lanjut dari surat edaran Nomor : 006/SE/PESAT-JABAR/VIII/2015 yang dikeluarkan Persatuan Pedagang yang tergabung di PESAT Jabar. 

Aksi ini rencananya tak hanya dilakukan oleh para pedagang daging ayam tapi juga diikuti peternak ayam, broker, bandar, pemotong, pedagang hingga suplier.(ha)