Kota Cimahi Kandidat Pusat Industri Berbasis TIK

Kota Cimahi menjadi salah satu kandidat lima pusat industri berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berbasis di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi.

Direktur Pemberdayaan Industri Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Edi Nurdiman mengatakan, industri yang berbasis TIK merupakan industri yang berbentuk produk dan jasa yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi termasuk Informasi lokal dan perkembangannya. Dengan adanya Industri yang berbasis TIK diharapkan dapat membawa dampak yang strategis.

"Sebagai negara yang berpenduduk sangat besar Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensial untuk mengembangkan industri TIK," katanya, usai on site assesment Kota Cimahi, kemarin.

Potensi ini menjadi sasaran bagi negara lain untuk melakukan penetrasi industri lainnya, sehingga Indonesia tidak hanya sebagai pasar industri melainkan pula sebagai kekuatan industri itu sendiri.

Wakil Walikota Cimahi, Sudiarto mengatakan, pemerintah Kota Cimahi sendiri meyakini disamping pada sektor industri dan perdagangan, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap proses penyelenggaraan pemerintahan juga kebutuhan dalam era otonomi daerah.

Industri berbasis TIK adalah industri yang terbentuk dari produk atau jasa yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi termasuk unsur inovasi lokal dan pengembangannya.

Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi ini sebenarnya juga sejalan dengan visi pembangunan kota cimahi periode 2012-2017 untuk menjadi kota yang cerdas. (Ahmad Sadli)