CIMAHI - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat menggelar kegiatan Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan (Rabinniscab) tahun 2015 di Pusdik Armed Cimahi dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan, kegiatan Rabinniscab ini akan dibahas pula bagaimana teknik tempur dan latihan terbaru terkait pemenuhan alat utama sistem senjata (alusista) sampai tahun 2019 mendatang.

"Kegiatan Rabiniscab akan membahas soal minimum essential force hingga 2019. Walaupun kita akui pemenuhan tersebut tidak bisa dilakukan tiap tahun karena anggarannya perlu dibagi-bagi dengan kebutuhan yang lain," katanya, kepada pewarta, Senin (24/8/2015).

Menurut dia, alutsista untuk TNI AD saat ini sebenarnya sudah modern, tapi akan terus ditambah termasuk pengkajian terhadap kebutuhan-kebutuhan yang mendesak di lapangan. Diharapkan dengan kegiatan Rabiniscab ini, apa yang kurang bisa dievaluasi berdasarkan kebutuhan di lapangan.

Selain itu, pada September mendatang, pihaknya akan menggelar pertemuan seluruh Kepala Staf Angkatan Darat dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik di Bali. 

Beberapa hal yang akan dibahas, antara lain kemitraan militer di kawasan Asia Pasifik, termasuk perkembangan (alutsista).

"Rencananya September diadakan pertemuan KSAD seluruh negara di Asia Pasifik membahas kegiatan Angkatan Darat, gimana tantangan ke depan dalam bentuk kerjasama antar negara, "pungkasnya (ha)