Pemkot Cimahi Adakan Pelatihan Magakar

Meningkatnya jumlah penduduk di suatu daerah, berarti pula meningkatnya jumlah perumahan dan permukiman serta pembangunan fasilitas gedung perkantoran dan  atau bangunan fisik lainnya di daerah tersebut. Namun seringkali hal ini belum diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.Kondisi seperti itu dapat dilihat juga di Kota Cimahi seiring dengan semakin pesatnya pembangunan kota ini, maka pembangunan infrastruktur gedung, perumahan dan bangunan lainnya semakin semarak dari tahun ke tahun.

“Dengan kondisi keterbatasan ini, maka pemerintah kota tidak mungkin bergerak sendiri dalam menangani dan menanggulangi segala potensi bencana kebakaran. Sebagaimana telah disampaikan dalam petunjuk dari kementerian dalam negeri dan kementerian pekerjaan umum, bahwa seluruh instansi pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah harus melakukan langkah-langkah preventif dalam penanganan kebakaran, salah satunya dengan membentuk Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) dan Komunitas Masyarakat Peduli Api (MPA),”  Ujar Walikota Cimahi Atty  Suharti dalam arahan dalam Kegiatan Pelatihan Masyarakat Siaga Kebakaran (Magakar), di Rusunawa Leuwigajah, Rabu (26/08).

Walikota Cimahi Atty Suharti melajutkan di  Kota Cimahi sendiri, saat ini sudah terbentuk Masyarakat Siaga Kebakaran (Magakar) yang tentunya telah siap mendukung dalam pelaksanaan Masyarakat Peduli Api (MPA) dimaksud.

“Pembentukan magakar merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran di kota cimahi dan juga sebagai implementasi program pemberdayaan di lingkungan permukiman,” ujarnya di Rusunawa Leuwi Gajah

Menurut Atty, bahwa saat ini keberadaan magakar tentunya harus terus diperkuat dengan wawasan, pemahaman dan keterampilan yang memadai. Oleh karena itu, sangatlah tepat bila ilmu pengetahuan dan strategi pemadam kebakaran dikembangkan melalui pelatihan semacam ini, sebab menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Acara ini diikuti oleh 150 perwakilan Magakar yang berasal dari Kelurahan se-Kota Cimahi termasuk Kepala Seksi Ketertetiban dan Umum dari masing-masing kelurahan di Kota Cimahi. (ahmad sadli)