CIMAHI - Musim kemarau panjang secara tidak langsung telah menjadi faktor penyebab tingginya kasus terjadinya kebakaran di Kota Cimahi. UPTD Pemadam Kebakaran Kota Cimahi mencatat sepanjang 2015 kasus kebakaran telah mencapai 30 kasus.

Kepala UPTD Damkar Kota Cimahi Herry Setiawan menyebutkan, total kasus kebakaran pada tahun lalu hanya berjumlah 26 kasus. Sementara, dari Januari hingga pertengahan Agustus 2015, total kasus kebakaran mencapai 30 kasus. Kasus yang terakhir adalah kebakaran yang terjadi Pasar Cimindi Jumat pekan lalu.

"Pada Agustus ini, total kasus kebakaran yakni sebanyak enam kali. "Yang terakhir kebakaran kemarin di Cimindi, "katanya, kepada pewarta, kemarin.

Menurut dia, penyebab terjadinya amukan si jago merah karena kelalaian manusia seperti faktor cuaca, arus pendek listrik dan penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai dengan SNI.

Selain itu, faktor cuaca dan kecerobohan manusia juga bisa menjadi penyebabnya. Yang paling mendominasi adalah akibat hubungan arus pendek listrik dan musim kemarau.

"Seperti kebakaran di Padasuka yang rumput alang-alangnya itu terbakar," ujarnya.

Untuk itu, dalam praktiknya, pencegahan terjadinya kebakaran perlu melibatkan semua unsur masyarakat. Pasalnya, jumlah personil pemadam kebakaran sangatlah terbatas.

"Masyarakat perlu dilibatkan langsung dalam mencegah kebakaran. Jadi sebelum petugas damkar tiba dilokasi, mereka diharapkan dapat mampu mengatasi kebakaran agar tidak semakin meluas," pungkasnya.(ha)