CIMAHI - Walikota Cimahi Atty Suharti meminta para pengurus masjid dan Badan Koordinasi Majelis Ta'lim Masjid (BKMM) untuk tidak lelah membimbing umat agar terjaga kesalehan sosialnya. 

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Cimahi saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan BKMM tingkat Kota Cimahi di aula Gedung A komplek Pemkot Cimahi, Kamis (3/9/2015).

 

"Ulama dengan umaro dalam perjalannya berusaha melakukan pemberdayaan umat di Kota Cimahi agar umat memilki kesalehan sosial karena umat sebagai SDM Cimahi untuk modal membangun kota," katanya.

 

Berbagai hambatan dan sumber yang terbatas menjadi tantangan bagi stakeholder untuk membangun kota ini. Sehingga secara bertahap melaksanakan proses yang berkelanjutan dilaksanakan oleh berbagai komponen dan lembaga yang merasa bertanggung jawab untuk  bersama pemerintah membangun kota ini.

Menurutnya, DMI dan BKMM selama ini telah membantu pemerintah dalam pemberdayaan umat, setidaknya DMI dan BKMM telah mengajak umat di sekitar masjid menjadi umat yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan dan kondisi aman tentramnya kota.

"Mendidik ketawaduan umat yang datang ke masjid untuk ibadah secara vertikal sekaligus menguatkan silaturahmi secara horizontal dengan saudara-saudaranya dalam mewujudkan habluminnanas serta mengusung toleransi dalam kehidupan bernegara," ujarnya.

Masjid sejatinya menjadi basis ideologi dan spiritual umat Islam, juga berperan sebagai wahana untuk memfasilitasi berbagai upaya pemberdayaan dan penguatan kapasitas umat di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya serta berbagai bidang lainnya.

Dengan pemberdayaan tersebut, masjid seiring dengan pemerintah dalam memberdayakan umatnya sehingga umat memiliki kemampuan untuk sehat, cerdas, sehat, kemampuan untuk bersih dan berusaha.

"Peran dan fungsi masjid dalam meningkatkan kemampuan itu, kiranya harus dilihat kembali konsepnya atau manual yang harus laksanakan oleh masjid-masjid yang ada di Kota Cimahi," pungkasnya (ha)