Loading...

Permasalahan Sosial Jadi Penghambat Penataan Cimindi

Administrator 09 September 2015 122 kali dilihat
Bagikan:
Permasalahan Sosial Jadi Penghambat Penataan Cimindi
CIMAHI - Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi mengakui penataan kawasan flyover Cimindi belum maksimal. Hal ini karena sejumlah permasalahan sosial yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ison Suhud mengatakan, pihaknya telah membuat design untuk penataan kawasan tersebut, tapi terkendala permasalahan sosial yang ada di kawasan tersebut. Sehingga yang baru bisa dilakukan adalah penataan trotoar.

"Design taman sudah dan sekarang yang sedang diupayakan itu penataan trotoar agar tidak ada lagi angkot yang berhenti sembarangan," katanya, kepada pewarta, Selasa (8/9).

Menurutnya, kawasan flyover Cimindi merupakan kawasan perlintasan dan kawasan perbatasan dengan Kota Bandung sehingga banyak aktivitas warga disana.

Dengan begitu, penataan kawasan flyover Cimindi harus dilakukan lintas sektoral seperti Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), PT KAI (Kereta Api Indonesia) dan Pemerintah Kota Bandung sebagai Kota yang berbatasan dengan Kota Cimahi.

"Disana ada stasiun kereta api, angkutan Kota (angkot) ngetem disana karena disana bisa kemana-mana, ditambah kawasan tersebut adalah kawasan perbatasan dengan kota Bandung" ujarnya.

Lebih lanjut Ison menyayangkan respon Pemkot Bandung yang lebih memprioritaskan menata Jalan Asia Afrika yang dianggapnya lebih strategis ketimbang kawasan perbatasan seperti Cimindi.

"Mungkin bagi Kota Bandung, Cimindi bukan wilayah prioritas utama yang harus segera ditata. Tapi bagi kami adalah prioritas karena Cimindi adalah gerbang kota," pungkasnya.(ha)