Kota Cimahi membutuhkan terminal yang luas tetapi hal tersebut sulit diwujudkan karena terkendala lahan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ison Suhud pada saat peresmian terminal Cimindi di Jalan
Mahar Matanegara, Cimahi Selatan pada Selasa (19/01/2016). "Sebenarnya kami memerlukan terminal yang lebih luas, tapi sekarang masih terkendala lahan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk optimalisasi terminal, pihaknya akan
menempatkan beberapa petugas untuk mengatur arus kendaraan umum. Karena
terminal tersebut, tidak sama seperti terminal bus yang bisa
berlama-lama ngetem.
Menurut Ison, Terminal Cimindi yang
menghabiskan anggaran sebesar Rp 840 juta, didalamnya disediakan
empat jalur untuk angkutan umum. Ditambah fasilitas tempat, untuk
menunggu bagi calon penumpang serta disediakan toilet.
"Nantinya yang akan dipakai itu cuma tiga jalur, yang satu buat
cadangan atau antisipasi jika terjadi penumpukan mobil," kata Ison
Suhud.
"Jadi angkot harus masuk ke sini untuk ngetem, tapi diatur waktunya.
Jadi supir tidak bisa semaunya ngetem di sini, sehingga pasti akan terus
berganti angkotnya tidak stuck di situ," tegas Ison.
Diakuinya, Terminal Cimindi mempunyai luas yang tidak terlalu besar,
dibandingkan terminal pada umumnya. Meski begitu, ia mengklaim area
seluas 572 meter persegi ini bisa menampung sekitar 20 angkot. (Ahmad Sadli)