CIMAHI.- Warga RW 6 Jln. Permana Kelurahan Citeureup
Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi tampak antusias menyaksikan tingkah
si cepot yang lucu. Sesekali dalam banyolannya, dalang Asep Sopandi
menyelipkan pesan pemerintah, salah satunya tentang pentingnya
administrasi kependudukan.
Kesenian wayang golek 'Pojok
Si Cepot' menjadi sarana sosialisasi bina kependudukan yang digelar
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi. Lewat
media hiburan, diharapkan masyarakat dapat menerima pencerahan soal
regulasi kependudukan dan menaatinya.
Petugas menyediakan
karpet sehingga warga bisa duduk lesehan dan menikmati tontotan yang
menghibur ini. Selain dihibur banyolan si Cepot warga juga bisa
menikamati makanan ringan yang disediakan sambil mengurus urusan
kependudukan atau layanan lainnya.
Wali Kota Cimahi Atty
Suharti mengatakan, pihaknya berupaya mengajak masyarakat untuk
melengkapi administrasi kependudukan. Pada kegiatan tersebut, layanan
lain turut tersedia seperti pajak kendaraan maupun pajak daerah.
Menurut
Atty, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada
masyarakat agar diberi kemudahan dalam payanan yang dibutuhkan. "Kita
berikan pelayanan cepat, kita jemput bola dengan mendatangi langsung
warga. Sehingga masyarakat diberi kemudahanan dalam pelayanan," ujarnya.
Ada
empat pelayanan publik yang disediakan dalam kegiatan tersebut, yaitu
mobil layanan kependudukan keliling, Samsat, Perpustakaan keliling dan
layanan pajak daerah Dispenda.
Dijelaskan Atty, kegiatan pelayanan
keliling ini akan dilaksanakan secara rutin di setiap kelurahan yang ada
di Kota Cimahi. Dengan begitu, masyarakat akan lebih tertib lagi dalam
administrasi kependudukan
"Saya kira admistrasi kependudukan sangat
penting buat kita. Semua urusan berdasarkan data, seperti KTP, KK dan
surat kematian sangat penting," tuturnya.
Soal Pojok Si Cepot, lanjut
Atty, hal itu dilakukan untuk memberi motivasi melalui hiburan yang
diharapkan bisa menggugah warga untuk mengurus dokumen kependudukan.
"Selain
untuk menghibur, bentuk sosialisasi seperti ini memang sengaja dibuat
agar tidak monoton. Dengan begitu masyarakat akan lebih mudah menangkap
pesan yang disampaikan dalam keadaan gembira," ungkapnya.
Kabid.
Kependudukan Disdukcapil Kota Cimahi Dessy Setiawati menjelaskan,
pihaknya menargetkan akan lebih banyak lagi instansi yang dilibatkan
dalam sosialisasi bina kependudukan ini.
"Untuk kali ini ada tiga
instansi yang kita libatkan yakni samsat, perpustakaan dan dispenda.
Untuk intern kita ada mobil layanan kependududkan keliling untuk
pembuatan KK, akte kelahiran, akte kematian dan kipem. Nantinya kita
bisa rangkul lagi di internal pemkot yakni layanan KB. Kami juga ingin
menjajaki Polres Cimahi untuk SIM keliling," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Dessy, semua pelayanan bisa dalam satu tempat dan masyarakat bisa terlayani semua.
"Kalau
semua ada, masyarakat juga bisa sekalian, misalnya mau ngurus akte
kelhiran sekalian mau perpanjang SIM kan nanti bisa sekalian," katanya.
(RR)