CIMAHI.- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Kota Cimahi dalam waktu dekat ini akan membentuk Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL). Hal itu dilakukan agar masyarakat peduli akan potensi kebakaran dan melakukan berbagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran di wilayah masing-masing.
Kepala UPT Damkar Kota Cimahi Herry Setiawan menjelaskan, SKKL ini nantinya akan difungsikan di lingkungan masyarakat terutama di lingkungan pasar, yang dinilai rawan akan terjadinya kebakaran.
"Nantinya tiap pasar membentuk kelompok pedagang yang bertugas mengantisipasi kebakaran. Sama halnya dengan di lingkungan masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan, kelompok SKKL ini nantinya akan dilatih cara penanganan dan menanggulangi kebakaran. Selain itu, mereka (SKKL) akan membuat pos dan ada piket untuk mengawasi lingkungan sekitarnya.
Menurutnya, SKKL ini sama halnya dengan Magakar (masyarakat siaga kebakaran), namun SKKL dikhususkan di pasar.
"Kalau SKKL ini bisa segera terbentuk, akan sangat membantu, karena ini untuk kepentingan bersama," pungkasnya.
Walikota Cimahi Atty Suharti mengajak semua pihak untuk mengaplikasikan urusan wajib pelayanan dasar kepada masyarakat di Kota Cimahi.
“Khususnya kepada Satuan Damkar Kota Cimahi untuk melaksanakan tugas dengan baik dan benar, membangun kebersamaan dengan satuan dan barisan sukarela dan yang lebih utama membina membangun kekompakan satuan dengan tidak memilah dan memilih,” ujarnya.
Atty mengapresasi jajaran Damkar dalam melakukan penyelamatan jiwa serta harta benda masyarakat dan pertolongan lainnya yang harus dilayani.
“Disamping tugas pokok tersebut, petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam yang tidak mengenal hari libur dan siap memadamkan kebakaran dengan motto 'Pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya”, ungkapnya. (RR)