CIMAHI.- Kader Dasawisma menjadi
ujung tombak terdepan gerakan PKK terutama implementasi sepuluh program
pokok PKK. Mereka berperan aktif membantu pemerintah melakukan pendataan
dan pendampingan masyarakat.
Demikian
diungkapkan Wali Kota Cimahi Atty Suharti disela-sela Pembinaan
Kelompok Dasawisma di kantor Kelurahan Cipageran Jln. Cipageran Kota
Cimahi, Rabu (
10/5/2016).
"Para
kader dasawisma telah melaksanakan tugas-tugas tanpa pamrih, terutama
sekali program PKK dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga,"
katanya.
Dasawisma terbentuk untuk mengayomi 10-50 kk. Jumlahnya belum ideal untuk penduduk Cimahi 600.000 jiwa.
Tiap
tahun kelompok Dasawisma melakukan pendataan masyarakat yang berkaitan
dengan keluarga, kesehatan, dan pendidikan. "Mereka melaporkan
keberadaan situasi pendidikan, ekonomi, dan keluarga dan datanya harus
akurat sebagai acuan kebijakan pemerintah," ucapnya.
Atty mengakui
tidak banyak warga yang mau aktif melakukan hal tersebut akibat
kesibukan pekerjaan atau sikap individualistis. "Mudah-mudahan ke depan
ada kepedulian masyarakat agar mau ikut andil dalam gerakan PKK,"
tuturnya.
Setiap tahunnya kader Dasawisma mendapat pembinaan baik di
tingkat kelurahan maupun kecamatan. "Diberi pemahaman kebutuhan data dan
peningjatan peran mereka sebagai ujung tombak gerakan PKK," ungkapnya.
Pengabdian para ibu di lapangan sebagai ujung tombak kegiatan-kegiatan PKK di kelurahan sangat bermanfaat.
"Tidak
bisa dipungkiri, peran PKK sangat besar membantu dan menjadi mitra
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, mengentaskan kemiskinan dan
pemberdayaan masyarakat," ungkapnya. (RR)