CIMAHI - Saat meresmikan Gereja HKBP Cimahi berlangsung di jalan Sisingamangaraja, pada Minggu (23/10/2016), Walikota Atty mendapatkan sambutan istimewa serta mendapatkan 'hadiah' dengan disematkannya kain tradisional suku batak yakni kain Ulos.
Atty menghadiri peresmian gereja itu bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Benny Bachtiar serta Kepala Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Cimahi, Totong Solehudin.
Kejutan terjadi saat orang nomor satu di Kota Cimahi ini akan menyampaikan sambutannya. Bahkan, saat hadir, sambuat meriah mengiringi kedatangan Atty. Sebelum naik ke panggung, Atty terlebih dahulu dibalutkan sehelai kain Ulos oleh beberapa petinggi jemaat dengan iringan musik khas gereja.
Bahkan, pendeta HKBP Cimahi, Nababan menilai kepemimpinan Atty selama ini sudah menciptakan iklim yang kondusif antar umat agama di Kota Cimahi. Semua pemeluk agama yang ada di Cimahi sudah pasti akan merasakan hal yang sama.
"Sudah kami rasakan kerukunan antar umat beragama begitu nyata dan tercipta di Cimahi. Ini semua berkat kepemimpinan ibu Atty," katanya.
Bahkan Nababan tidak ragu menyampaikan apabila seluruh jemaat sangat mendukung semua program yang dijalankan Pemkot Cimahi. Pasalnya, program yang dijalankan selama ini sudah cukup bagus.
“Kami selalu mendukung pemerintah. Kami mencintai Ibu (Atty Suharti),” ucapnya.
Atty Suharti dalam sambutannya mengaku bangga atas penghargaan berupa kain ulos yang diberikan oleh para jemaat HKBP Cimahi. Pemberian kain ulos tersebut merupakan apresiasi atas kehadiran dan perannya selama ini.
Dikatakan Atty, ini merupakan momen yang sangat berharga. Sebab, dengan acara seperti ini, bisa menjadi ajang silaturahim antar seluruh masyarakat Kota Cimahi tanpa memandang status, agama dan ras.
“Di Cimahi beragam suku bangsa, beragam agama dan beragam karakter, tapi kita mempunyai tujuan yang sama, memajukan Kota Cimahi," pungkasnya.