CIMAHI - Pemandangan unik tersaji dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi ke-17, yang akan jatuh pada 21 Juni 2018.
Jum'at (4/5/2018) di sekitar Komplek Pemerintahan Kota Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Wali Kota Cimahi dan para pejabat eselon II, II dan IV terlibat langsung dalam perlombaan membuat lotek dan nasi liwet.
Lomba masak liwet dan lotek diikuti semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah naungan Pemerintah Kota Cimahi.
Uniknya lagi, nama-nama lotek dan nasi liwetnya pun disesuaikan dengan tupoksi dinas serat nama-nama kekinian. Di antaranya, Dinas Kesehatan yang menamakan loteknya 'lotek galau' dan Disdagkoperind menamakan loteknya 'lotek animasi'.
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengatakan, perlombaan dalam rangkaian HUT Kota Cimahi ini untuk memperkuat sinergi antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
"Iya hari ini kita semua larut, bergembira dalam rangka HUT Kota Cimahi ke-17," tutur Ajay.
Secara pribadi, cerita Ajay, ini bukan kali pertama ia membuat lotek. Namun, untuk ikut perlombaan membuatnya, diakuinya ini baru pertama ia lakukan.
"Bikin lotek di rumah suka, iseng-iseng aja," katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Fitriani Manan menerangkan, sebetulnya tidak ada makna khusus dari penamaan lotek anti galau.
"Supaya yang galau makan lotek ini jadi jadi hilang," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Harjono menambahkan, pihaknya sengaja menjadikan lotek dan nasi liwet sebagai bahan perlombaan.
"Lotek dan liwet ini makanan tradisional indonesia yang sehat. Jadi, nilai-nilai kelokalannya yang kita angkat," katanya.
Selain lomba memasak nasi liwet dan membuat lotek, dilaksanakan juga berbagai perlombaan tardisional seperti balap karung dan tarik tambang. (FB)