CIMAHI.- Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi bekerjasama dengan Satpol PP Jawa Barat menggelar Operasi Praja Wibawa untuk menjaring Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Hal dilakukan untuk menciptakan ketertiban umum di Kota Cimahi, para PMKS bakal diberikan pembinaan agar tidak kembali ke kehidupan jalanan.
Petugas mengamankan puluhan gelandangan pengemis, anak jalanan (anjal), pengamen, serta transgender. Juga beberapa orang termasuk Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dalam operasi tersebut, tim gabungan menyisir beberapa lokasi yang biasanya dijadakan lokasi mangkal para PMKS, seperti di Cimindi dan beberapa pusat perbelanjaan. Saat digelar operasi terdapat dua bocah yang kedapatan tengah mengisap lem.
Mereka dikumpulkan di Plaza Rakyat Cimahi di kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah. Setelah didata, petugas dari Dinkes Kota Cimahi melakukan pemeriksaan kesehatan.
Kasi Ops Satpol PP Prov. Jabar Agus mengatakan, Operasi Praja Wibawa sifatnya menegakkan ketentraman, keamanan dan ketertiban umum.
"Ini merupakan agenda tahunan yang digelar bersama sebagai bentuk sinergitas," ujarnya.
Mereka yang terjaring dalam kegiatan ini, nantinya akan didata terlebih dahulu kemudian akan dilakukan pembinaan. Untuk pembinaan sendiri pihaknya akan menggandeng Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar dan Kota Cimahi.
Untuk pembinaan, lanjutnya, mereka yang masih dalam usia produktif akan dikirimkan ke penampungan milik Dinsos Jabar.
Pihaknya mengimbau seluruh Satpol PP kabupaten/kota di Jabar agar menggelar Operasi Praja Wibawa. "Ini sebagai upaya cipta kondisi bulan Ramadan," tuturnya.
Kasi Trantib Dinas Pol PP Kota Cimahi Uus S mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi Praja Wibawa dan cipta kondisi untuk mewujudkan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif di masyarakat.
"Kita akan terus berupaya menciptakan suasana Kamtibmas. Para PMKS perlu dibina sehingga tidak kembali ke jalanan. Dengan demikian tercipta situasi aman kondusit serta tertib sehingga warga Cimahi bisa melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk," ujarnya. (RF)***