CIMAHI.- Sedikitnya dua ribu umat Islam di Kota Cimahi menghadiri tablig akbar dzikir dan doa pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriah di Mesjid Agung Cimahi Jalan Jenderal Amir Mahmud Kota Cimahi. Kegiatan tersebut bertema, "Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah, Untuk Mewujudkan Cimahi Yang Maju Dalam Menjaga Keutuhan NKRI".
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengatakan, peringatan Tahun Baru Islam merupakan momentum bagi ummat Islam untuk hijrah dari sesuatu yang baik menjadi lebih baik lagi.
"Khususnya dengan kinerja pemerintah kota juga, kami akan hijrah dari yang semangat menjadi lebih semangat untuk membangun kota Cimahi ini untuk menjadi lebih baik dalam segala hal," ujarnya.
Wali Kota Ajay mengaku merasa bersyukur karena masyarakat kota Cimahi sudah dewasa dalam berfikir dan menyikapi perbedaan. Hal itu terbukti pada Pemilu Wali Kota Cimahi 2017 dan Pilgub 2018, situasi kota Cimahi sangat kondusif sehingga diharapkan pada Pileg dan Pilpres nanti Kota Cimahi tetap aman dan kondusif terbukti.
"Kita harapkan Cimahi terus kondusif di tahun politik. Sikapi perbedaan dengan bijaksana dan tetap terjalin kerjasama harmonis sehingga Cimahi tetap aman," tuturnya.
KH Arifin Ilham yang memberi tausiyah dalam kegiatan tersebut, menyatakan harapan Pemilu Presiden tahun 2019 dapat melahirkan pemimpin yang amanah. Menurut Arifin, bila ada perbedaan pilihan dalam Pemilu Presiden khususnya bagi ummat Islam jangan saling menghina.
"Kalau berbeda jangan saling benci, kalau berbeda jangan saling menghujat, kalau berbeda jangan saling membuli, damai itu indah hormati perbedaan," ujarnya
Ustad Arifin Ilham juga meminta umat muslim agar melakukan Istiharoh dan musyawah dalam menentukan pilihan. "Insyaa Allah akan terpilih yang terbaik dengan jalan ikhtiyar terbaik," tuturnya. (RF)***