Loading...

Peningkatan Karakter Bangsa Bagi Siswa SD Bagian Dari Pendidikan Berbasis Karakter

Administrator 11 November 2018 281 kali dilihat
Bagikan:
Peningkatan Karakter Bangsa Bagi Siswa SD Bagian Dari Pendidikan Berbasis Karakter
CIMAHI.-
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi menggelar Peningkatan Pembelajaran Karakter Bangsa siswa SD se-Kota Cimahi di Cimahi Technopark. Hal itu dilakukan agar dapat mengembangkan potensi anak sebagai proses pembelajaran guna menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini.

Walikota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, anak-anak merupakan pemegang estafet negeri ini sehingga mereka butuh perhatian, bukan hanya dituntut untuk maju, tetapi harus diperhatikan.

"Saya berharap, aktifitas di sekolah maupun di rumah menjadi kegiatan yang menyenangkan sehingga bisa dijadikan kolaborasi keterampilan dunia dengan pendekatan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

Dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan mengganti. Pendidikan dapat menjadi ajang mendidik generasi penerus menjadi pribadi mandiri, cerdas dan berakhlak mulia yang patuh dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Selain itu, tentu agar memiliki kepribadian  yang mengarah kepada pribadi yang jujur, berjiwa bela negara dan memiliki nasionalisme yang tinggi," ucapnya.
Pada dasarnya, tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah untuk mewujudkan manusia seutuhnya. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional itulah maka  pendidikan karakter bangsa memegang peranan yang sangat penting. 

"Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum / konstitusi, adat istiadat, dan estetika
karakter adalah akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lainnya. Dengan pendidikan karakter inilah diharapkan bangsa indonesia mampu mengejar ketertinggalannya," imbuhnya.

Pembangunan Kota Cimahi kedepan adalah mewujudkan  Cimahi baru yang maju, agamis dan berbudaya. "Saya mengajak para pendidik untuk selalu berupaya dalam pembentukan karakter siswa agar berprestasi dan berakhlak mulia yang bermuara pada terciptanya masyarakat Kota Cimahi yang agamis sebagai penyeimbang kemajuan sumber daya manusianya yang juga tetap berbudaya dan memahami kearifan lokal," ungkapnya. 

Dalam pembangunan generasi yang berakhlak mulia dan berilmu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Diperlukan dukungan dari masyarakat, lembaga-lembaga pendidikan, komunitas dan organisasi masyarakat yang perduli dengan dunia pendidikan yang ada di Kota Cimahi.

"Pendidikan budi pekerti, wawasan kebangsaan yang diberikan ditujukan ke arah pertumbuhan yang berkesinambungan dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran dalam diri manusia terhadap dirinya sendiri selaku makhluk ciptaan tuhan serta kesadaran sebagai mahluk sosial yang membawa banyak manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," tandasnya. (RF)