CIMAHI.-
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi meluncurkan Si Tarung (Sistem Informasi Penataan Ruang). Sistem tersebut memberikan informasi seputar kegiatan pembangunan dan kebijakan penataan ruang di Kota Cimahi yang bisa diakses masyarakat.
Walikota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, rencana tata ruang wilayah menjadi instrumen spasial yang penting untuk mengarahkan pola pemanfaatan ruang wilayah secara tepat guna dan berhasil guna. "Perencanaan tata ruang harus dapat memberikan jaminan kepastian hukum kepada setiap pengguna ruang dalam memanfaatkan ruang," ujarnya.
Si Tarung dalah sistem informasi penataan ruang, aplikasi berbasis web gis (geographic information system) yang menyajikan semua bentuk informasi didalam hal penataan ruang dimulai dari perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian. Informasi/data yang disampaikan berbasis peta (spasial) yang dapat diakses oleh sektor terkait dan masyarakat, dan dapat dipergunakan dalam proses analisa sesuai dengan kebutuhan, termasuk untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW yang telah ditetapkan.
Penyebaran informasi penataan ruang sesuai dengan amanat UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan juga mewujudkan keserasian perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang sebagaimana yang diamanatkan dalam aturan berlaku.
Dalam hal ini, perencanaan dan pemanfaatan ruang harus memahami fungsi ruang dalam konteks perencanaan tata ruang seperti ruang wilayah yang berfungsi perlindungan bagi kehidupan manusia. Antara lain, ruang terbuka hijau, zona resapan air, zona perdagangan dan jasa, zona perumahan dan permukiman, zona pertanian, zona industri dan zona lain-lain.
"Sosialisasi ini, memberikan nuansa berpikir untuk menciptakan ruang wilayah yang tertata baik, serasi, harmonis dan ramah lingkungan," katanya.
Salah satu aspek yang paling penting dalam penyelenggaraan penataan ruang adalah aspek pengendalian pemanfaatan ruang. Hal itu merupakan upaya untuk memastikan bahwa pemanfaatan ruang senantiasa sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan, baik itu rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi, rencana tata ruang wilayah kota.
"Melalui pengendalian pemanfaatan ruang, diharapkan dapat diminimalisasi berbagai permasalahan dan konflik berkenaan dengan pemanfaatan ruang," imbuhnya.
Pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan kepada aparatur DPUPR Kota Cimahi khususnya atas inovasi Si Tarung. "Walaupun masih banyak yang harus dilengkapi tapi termasuk inovasi dalam pembangunan," tandasnya. (RF)