Loading...

Dishub Kota Cimahi Tak Tolerir PO Bus Langgar Izin Trayek

Administrator 14 Februari 2019 96 kali dilihat
Bagikan:
Dishub Kota Cimahi Tak Tolerir PO Bus Langgar Izin Trayek
CIMAHI.- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi tidak mentolerir angkutan umum bus yang mengangkut penumpang ke Kota Cimahi tanpa izin trayek resmi. Hal itu bakal langsung dilaporkan ke Kementrian Perhubungan untuk ditindaklanjuti.
Di sekitar ruas Jalan Gedong Opat, terdapat gerai penjualan tiket PO Bus melayani rute berbagai jurusan mulai Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun tujuan lain hingga ke Sumatera. Lokasi tersebut disinyalir  sekaligus tempat menaikkan dan menurunkan penumpang.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi Ranto Sitanggang, mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi trayek perlintasan via Cimahi. "Bus-bus ini kadang melakukan penipuan terhadap izin trayek," ujarnya.
Seperti PO bus yang memiliki garasi di Cangkorah Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan, disinyalir sering mengangkut penumpang saat masih di Cimahi.
Sejak tahun 2018, Dishub Kota Cimahi sudah melayangkan surat resmi yang ditembuskan ke Dirjen Perhubungan Darat supaya meninjau kembali izin trayek bus tersebut. Bus yang disinyalir tidak memiliki trayek melalui Cimahi bahkan kerap ditindak tegas ketika pihaknya melakukan razia gabungan, terutama menjelang perayaan hari besar atau libur panjang. 
"Kami minta agar segera dilakukan pemeriksaan langsung ke pool bus selain pengecekan trayek Kramat Djati. Sering kami tindak juga, rutin dilakukan ketika ada momen khusus misalnya libur lebaran atau natal dan tahun baru," katanya.
Tak hanya penindakan, pihaknya rutin melaksanakan pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check) termasuk bus Kramat Djati.
"Karena beberapa angkutan umum dalam provinsi dan antar provinsi memiliki pool di Cimahi, dan mereka terkadang menaikkan dan menurunkan di wilayah Cimahi tetapi trayeknya tidak ada. Kita berharap mereka mengurus izin trayek secara resmi jika mau mengangkut penumpang di Kota Cimahi karena potensi penumpang cukup banyak," ungkapnya.