CIMAHI.-Kegiatan Sekolah Jumat
menjadi upaya Pemerintah Kota Cimahi meningkatkan pemberdayaan
perempuan. Sebagai bagian dalam masyarakat, perempuan menjadi unsur
penting dalam proses pembangunan.
Walikota Cimahi
Ajay M. Priatna mengatakan, berdasarkan data kependudukan kota cimahi
jumlah angkatan kerja usia produktif kaum perempuan adalah sebesar
190.816 orang. Dengan melihat betapa besarnya jumlah angkatan kerja
produktif kaum perempuan tersebut maka besar sumbangsih produktifitas
secara ekonomi kaum perempuan bilamana kemampuan dan kapasitas mereka
dapat dikembangkan.
"Jika kaum perempuan diberdayakan maka pembangunan nasional dimasa depan akan turut sukses," ujarnya.
Konsep
pembangunan adalah kemampuan peranan perempuan yang dipergunakan
berkembang menjadi pemberdayaan perempuan yang berarti meningkatkan
kualitas dan peran perempuan pada semua aspek kehidupan.
Kelompok perempuan yang terhitung sebagai pelaku UKM pada kenyataannya mempunyai potensi bagi perekonomian keluarga.
Fasilitas
Sekolah Jumat disediakan dengan memberikan keterampilan dalam bidang
memasak atau kuliner untuk memperkaya keanekaragaman jenis makanan
melalui edukasi memasak bahan olahan makanan.
"Sehingga
manakala para kaum perempuan hendak melakukan usaha domestik atau
industri rumahan bidang kuliner dalam meningkatkan perekonomian rumah
tangganya kelak," jelasnya.
Disinilah pemerintah berperan untuk mendorong kaum perempuan agar dapat memberikan kontribusi ekonomi dalam pembangunan.
"Ketahanan
ekonomi rumah tangga adalah penunjang dalam membangun ketahanan ekonomi
masyarakat secara keseluruhan, sehingga memerlukan penguatan yang
efektif," tandasnya.