CIMAHI.- Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto sudah berjalan di Kota Cimahi. Namun belum optimal karena masih terbatasnya dana operasional.
Untuk operasional sementara, kata Ngatiyana, masih menggunakan uang iuran dari anggota. Selain itu, kantor hingga gudang untuk sementara waktu masih menggunakan aset milik kelurahan masing-masing. Dirinya memastikan Koperasi Merah Putih di Kota Cimahi sudah berbadan hukum.
"Sudah operasional, sudah berjalan, tapi ya seadanya. Modal dari anggota Koperasi Merah Putih, ada yang iuran satu orang Rp50.000 ada yang Rp100.000. Tetapi itu hanya untuk digulirkan saja, belum maksimal. Belum punya kantor, tetapi saya titipkan di kelurahan masing-masing," kata Ngatiyana, Rabu (17/9/2025).
Namun dengan adanya kemudahan pinjaman dari Bank Himbara dengan memanfaatkan dana simpanan pemerintah Rp 200 triliun, menurut Ngatiyana menjadi opsi yang bisa saja ditempuh untuk operasional Koperasi Merah Putih sehingga bisa optimal melayani masyarakat.
Seperti diketahui Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengizinkan Koperasi Merah Putih memanfaatkan pinjaman uang Rp 200 triliun. Uang Rp 200 triliun tersebut merupakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang disalurkan dari Bank Indonesia ke Bank Himbara.
"Mudah-mudahan nanti ada anggaran, kita membangun bagaimana gudang ada apotek, bagaimana gudangnya sembako. Nah seperti itu yang kita harapkan. Pokoknya menyambut baik, kita harapkan mudah-mudahan suntikan anggaran ada sehingga Koperasi Merah Putih seluruh Indonesia bisa berjalan," kata Ngatiyana.
Secara umum, Ngatiyana meyakini keberadaan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan ini akan mendongkrak roda perekonomian di Kota Cimahi. Seperti tujuan penyaluran Rp 200 triliun dari Bank Indonesia ke Bank Himbara yakni untuk menggerakan roda perekonomian di tengah perlambatan kredit.
"Harapannya itu (Koperasi Merah Putih) langsung terjun melayani masyarakat terdekat, khususnya masyarakat yang kurang mampu bisa diatasi, dilayani oleh Koperasi Merah Putih," ucap Ngatiyana.***