Loading...

Pemkot Cimahi Raih Penghargaan Kota Pendengaran Sehat Internasional

Administrator 18 Maret 2019 66 kali dilihat
Bagikan:
Pemkot Cimahi Raih Penghargaan Kota Pendengaran Sehat Internasional
CIMAHI.- Perhatian Pemerintah Kota Cimahi dalam dunia kesehatan menuai penghargaan iternasional pada kegiatan The 2nd Sound Hearing World Congress atau Kongres Kedua Suara dan Pendengaran yang diadakan di Bali. Upaya meningkatkan kesehatan pendengaran masyarakat harus terus digalakkan lewat berbagai program.

Walikota Cimahi Ajay M. Priatna didampingi Kepala Departemen THT dan Kepala Leher (THT-KL) RS Dustira-Fakultas Kedokteran Unjani Letkol Sigit Sasongko selaku Komite Daerah (Komda) PGPKT Kota Cimahi mengatakan suatu kehormatan dan kebanggaan karena dedikasi pemerintah yang bekerjasama dengan RS Dustira selama ini melalui berbagai kegiatan dalam memeriksa kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan. "Perhatian tersebut menurut Kementerian Kesehatan sebagai upaya pencegahan ketulian ditengah masyarakat dan meningkatkan kesehatan pendengaran masyarakat," ujarnya. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, jumlah kasus gangguan pada telinga di Kota Cimahi mencapai 134 kasus. Wali Kota mengklaim, jumlah gangguan pada pendengaran di Kota Cimahi terbilang sedikit. 
"Hal itulah yang menjadi salah satu indikator mengapa Cimahi mendapat penghargaan sebagai kota telinga sehat. Di Cimahi termasuk yang paling sedikit dalam hal kesehatannya terganggu di pendengaran," katanya.
Diakuinya, potensi terganggunya pendengaran di Indonesia, termasuk di Kota Cimahi cukup besar. Terlebih lagi, hampir setiap hari dihadapkan pada suara-suara bising.
Pihaknya juga mendorong masyarakat melakukan pemeriksaan pendengaran anak sejak dini. "Bagi warga usia dini mestinya wajib di skrining pendengarannya. Kalau ada potensi gangguan bisa dideteksi lebih awal dan ditreatment sehingga kerusakan bisa lebih optimal dicegah," tuturnya.