Beragam Fasilitasi Bagi IKM di Kota Cimahi
Administrator
16 Oktober 2019
41 kali dilihat
CIMAHI
- Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind)
Kota Cimahi mencatat, jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota
Cimahi mencapai 699, yang terdiri dari empat kluster. Yakni Makanan dan
Minuman (Mamin), fashion, craft dan digital.
Namun dari total IKM
yang tercatat, tidak semuanya mendapat perlakuan pembinaan yang sama.
Sebab, ada berbagai macam upaya dari Disdagkoperind Kota Cimahi untuk
mengakomodir IKM di Kota Cimahi.
Kepala Bidang Perindustrian pada
Disdagkoperind Kota Cimahi, Andri Hardian mengatakan, ada beberapa
jenis kegiatan yang dilakukan pihaknya untuk mengakomidir IKM di Kota
Cimahi. Seperti fasilitasi sertifikasi halal, Kekayaan Hak Intelektual
(Haki), uji nutrisi, uji kadaluarsa, hingga desain label.
"Ada
juga kegiatan yang bersifat sosialisasi pelatihan, dan ada yang bersifat
pameran atau festival," ujar Andri, Senin (14/10/2019).
Sepanjang
tahun 2019 ini, terang Andri, jumlah IKM yang baru difasilitasi
sertifikasi halal, Haki, uji nutrisi, uji kadaluarsa, desain label
kemasan dari anggaran Pemkot Cimahi baru sebanyak 211 IKM.
"Ada juga yang difasilitasi dari bantuan Pemprov Jabar untuk 52 IKM," ucapnya.
Dikatakan Andri, untuk saat ini memang pihaknya belum bisa mengakomodir seluruh IKM dalam fasilitasi
Untuk
kegiatan yang bersifat sosialisasi pelatihan seperti sosialisasi Good
Manufacturing Practice (GMP), Standar Nasional Indonesia (SNI),
diversifikasi olahan pangan, pelatihan TPT forum kemitraan total
mencapai 310 IKM.
"Kegiatan yang bersifat pameran atau festival 121 IKM plus 5 data starup," terang Andri.
Untuk
mengakomidir berbagai kegiatan IKM sebagai bentuk pembinaan, lanjut
Andri, dana yang disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Cimahi mencapai Rp 1,5 miliar dalam setahun.
"Insyalloh
anggaran yang tersedia kami coba efektifkan, termasuk mencari sumber
dana dari fasilitasi Pemprov dan pusat," jelas Andri.
Pembinaan
dan sosialisasi terhadap UKM sendiri sangat terbantu dengan keberadaan
Cimahi Techno Park (CTP) yang berada di Jalan Raya Baros. Dengan program
inkubator dan akselerator yang diusung, CTP diklaim bisa mengembangkan
IKM di Kota Cimahi.
"Ikubator itu kita bisa menghasilkan
wirausaha baru di bidang digital, sementara akselerator itu lebih ke
tiga kluster lainnya (Mamin, craft dan fashion)," ujarnya.