Loading...

Cakupan Layanan Limbah Domestik Terus Ditingkatkan

Administrator 26 November 2019 147 kali dilihat
Bagikan:
Cakupan Layanan Limbah Domestik Terus Ditingkatkan
CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi terus meningkatkan cakupan layanan pengolahan air limbah domestik dengan pendirian septiktank komunal. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan sanitasi lingkungan untuk kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi M. Nur Kuswandana mengatakan pihaknya terus menerus menggulirkan penyediaan septiktank komunal. "Terutama untuk sanitasi lingkungan bersih. Memang tidak sekarang tapi dampaknya terasa ketika anak-anak sehat dan jadi SDM berdaya saing. Hal itu bisa mendorong kemampuan ekonomi mereka," ujarnya.
Pada 2019 sedikitnya terdapat 28 titik septiktank komunal yang disiapkan. "Secara umum ada 28 titik septiktank dari semua hibah termasuk program Citarum Harum dan hibah pemerintah Australia di 2019," ujarnya.
Untuk pembangunan titik septiktank komunal tersebut sangat membantu meningkatkan layanan air limbah domestik. "Kita akan terus tingkatkan cakupan layanan dengan menambah septiktank komunal," katanya.
Ketika lingkungan mengajukan layanan maka DPKP memprioritaskan pengolahan sanitasi. "Pengolahan limbah dulu, setelah itu baru layanan lain sehingga komprehensif," tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Kasie Air Limbah DPKP Kota Cimahi Nining Widiyati. Selain hibah dari pemerintah pusat, Kota Cimahi juga penerima Hibah Sanitasi Australia Indonesia (Sanitasi-Australia Indonesia Infrastructure Grants for Sanitation/sAIIG). 
"Hibah sAIIG masih berlanjut sampai tahun 2020," katanya.
Menurut Nining, dengan semakin tingginya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan air limbah domestik yang baik dan benar maka permintaan atau pengajuan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau septiktank komunal semakin meningkat. "Ini berkat kerja keras dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan kerjasama yang baik antar perangkat daerah," tuturnya. ***