CIMAHI.- Musim
hujan telah memasuki wilayah Kota Cimahi dan sekitarnya. Tak pelak
potensi hujan disertai angin kencang pun cukup besar di awal-awal musim
hujan ini. Ancaman adanya pohon tumbang pun cukup tinggi akibat cuaca
ekstrem, meskipun pemangkasan pohon sering dilakukan.
Pemerintah
Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi bakal
memberi ganti rugi kepada warga yang harta bendanya rusak maupun terluka
akibat terkena pohon tumbang di ruas jalan protokol selama bangunan
maupun kendaraan tidak memiliki asuransi. Pasalnya, DLH Kota Cimahi
sudah mengasuransikan seluruh pohon yang terdata sebagai aset Pemerintah
Kota (Pemkot) Cimahi.
"Untuk mengantisipasi
kerugian akibat pohon tumbang, kami asuransikan pohon yang menjadi
tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup," ujar Kepala DLH Kota Cimahi, M.
Ronny.
Terakhir, kejadian pohon tumbang terjadi
pada Senin (25/11/2019). Selain menghalangi ruas jalan di depan kantor
Kecamatan Cimahi Utara Jalan Jati Serut, pohon tumbang juga menimpa dua
unit sepeda motor di SMK Mohamad Toha, Jalan Nanjung Cibodas
Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.
Pihaknya
sangat berharap partisipasi seluruh komponen masyarakat, dalam
memelihara pohon. "Tetap tidak bisa mengantisipasi itu semua, ketika
cuaca ekstrim ada saja yang tumbang," jelasnya.
Program
asuransi pohon sudah berlangsung 2 tahun lalu. Ronny menjelaskan, jika
ada korban berupa barang seperti kendaraan dan rumah rusak serta korban
jiwa akibat pohon tumbang milik Pemkot Cimahi, maka asuransinya akan
langsung diproses.
"Kalau ada korban, bisa melaporkan ke DLH. Nanti kami fasilitasi ke pihak asuransi dengan korban," jelasnya.
Untuk
besaran asuransi yang diterima, tergantung kerusakan atau tingkat
kecelakaan akibat pohon tumbang. "Klaim kerusakannya nanti asuransi yang
menentukan," ucapnya.
Untuk persyaratan, khusus
kendaraan bermotor harus menunjukkan surat-surat lengkap bukti
legalitas. Begitu juga dengan bangunan yang harus dibuktikan dengan izin
bangunan.
"Kasus klaim pohon roboh menimpa mobil sudah pernah dilakukan dan bisa dicairkan penggantiannya," tuturnya.***