CIMAHI– Pelaksana
Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyaha hadir dan membuka Forum Perangkat
Daerah (FPD) Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Tahun 2021,
bertempat di Balai Benih Ikan dan Air Tawar (BBIAT) Cibabat, Kota Cimahi pada
Rabu (03/03). Kegiatan ini sekaligus
merupakan awal dari rangkaian Forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara
serentak oleh semua Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah
Kota Cimahi pada 3-8 Maret 2021.
Dalam sambutannya, Plt. Wali Kota mengatakan, FPD ini
merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan sebagaimana
diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, dimana proses penyelenggaraan pembangunan dilaksanakan
secara bersama-sama antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Menurutnya,
Forum ini merupakan forum strategis bagi seluruh perangkat daerah untuk
membahas dan menyepakati secara objektif rancangan rencana kerja perangkat
daerah dengan memperhatikan hasil-hasil musrenbang kecamatan dan pokok-pokok
pikiran DPRD yang menjadi usulan prioritas pembangunan dengan tujuan memperoleh
masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan,
lokasi dan kelompok sasaran.
“Kemarin Musrenbang kelurahan dan kecamatan juga sudah
dilaksanakan. Nah sekarang ini kita
selenggarakan Forum Perangkat Daerah untuk meminta saran, masukan atau solusi
dari berbagai unsur baik TNI, Polri, kemudian LSM, LPM, PKK dan kelompok
masyarakat lainnya agar bagaimana untuk rencana pembangunan di tahun 2022 itu
bisa melaksanakan program yang lebih sempurna lagi.” ujarnya.
Ditambahkan Ngatiyana, usulan prioritas pembangunan
yang akan dibahas bersama pada Forum Perangkat Daerah ini diharapkan
benar-benar merupakan usulan prioritas berdasarkan Arah Kebijakan dan Tema Pembangunan
Kota Cimahi Tahun 2022 yaitu “melanjutkan pemulihan sosial dan ekonomi
menuju masyarakat sejahtera yang
didukung dengan insfrastruktur berkelanjutan“. Sejalan dengan itu, usulan
prioritas ini juga telah melalui proses pembahasan secara terpadu dan
menyeluruh pada Musrenbang Kelurahan maupun pada Musrenbang Kecamatan, sehingga
setiap usulan prioritas pembangunan dapat memenuhi aspek rasionalitas baik dari
sisi perencanaan maupun penganggaran.
“Kemarin Musrenbang kelurahan dan kecamatan juga sudah
dilaksanakan. Untuk forum perangkat daerah ini, beberapa program yang akan
menjadi sasaran, diantaranya adalah bagaimana peningkatan ekonomi dan pemenuhan
kesehatan setelah pandemic Covid-19. Juga bagaimana kegiatan-kegiatan yang lain
baik itu pembangunan infrastruktur, pendidikan, transportasi, lingkungan hidup,
permukiman dan sebagainya sehingga perlu adanya masukan dan saran dari seluruh stakeholders yang kemudian dibawa di dalam
perencanaan yang matang untuk tahun 2022,” kata Ngatiyana.
Khusus untuk Dispangtan sendiri, Ngatiyana mengaku
telah menginstruksikan agar keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) lebih
dioptimalkan dalam rangka membantu program pemulihan ekonomi di Kota Cimahi.
Adapun untuk sector pertanian sendiri akan dikembangkan sedemikian rupa agar
dapat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga masyarakat demi mendorong
penguatan ketahanan pangan di Kota Cimahi.
“Tadi saya sampaikan, bagaimana agar dari BBI ini bisa
mendapatkan keuntungan ekonomi atau keuntungan yang lain, termasuk pertanian.
BBI ini di Cimahi ini sedang melonjak ataupun sedang popular dalam rangka
pemulihan ekonominya yaitu di bidang pembudidayaan ikan hias, utamanya jenis
ikan cupang. Ternyata ikan cupang sangat signifikan…. bisa ekspor bisa ke daerah
lain atau ke luar negeri…. Sehingga itu bisa mengangkat ekonomi bagi rakyat
kecil. Termasuk di pertanian di kedepankan karena sektor ini sangat signifikan
untuk kebutuhan sehari hari. Juga hewan peliharaan, didorong oleh Dispangtan
supaya ditingkatkan,” pungkas Ngatiyana.
Turut hadir dalam Kegiatan Forum Perangkat Daerah Dispandtan
Kota Cimahi tersebut, Kepala Dispangtan Supendi Heriyadi beserta seluruh
jajarannya, perwakilan dari Polres dan Kodim 0609 Cimahi, perwakilan dari
Bappeda Kota Cimahi, perwakilan dari kecamatan dan kelurahan se-Kota Cimahi, perwakilan
komunitas petani, peternak dan pembudidaya hewan peliharaan serta undangan
lainnya. (BIDANG IKPS)