Loading...

Penutupan Ruas Jalan di Masa PPKM Darurat Untuk Mengurai Kerumunan Masyarakat

Arifin 05 Juli 2021 1577 kali dilihat
Bagikan:
Penutupan Ruas Jalan di Masa PPKM Darurat Untuk Mengurai Kerumunan Masyarakat
CIMAHI.-Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Cimahi memberlakukan penutupan sejumlah ruas jalan selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Cimahi mulai Sabtu (3/7/2021). Hal itu diharapkan dapat mengurai kerumunan masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19.
Tim gabungan yang terdiri dari Polres Cimahi-Dishub Kota Cimahi-TNI melakukan penjagaan di ruas jalan yang ditutup. Penutupan jalan menggunakan water barrier warna oranye yang dipasang berderet agar tidak dilalui masyarakat.
Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana menyatakan, dalam penerapan PPKM Darurat turut dilakukan penutupan sejumlH ruas jalan. "Terdapat jalan-jalan yang biasanya ramai untuk sementara kita tutup," ujarnya.
Menurut Ngatiyana, penutupan ruas jalan untuk membatasi mobilitas dan aktifitas masyarakat. "Salah satu prokes kan membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan. Ketika dihimbau masih membandel, maka jalanan yang biasanya ramai kita tutup sehingga kerumunan terurai. Ini untuk menekan penyebaran Covid-19," katanya. 
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menyatakan, untuk mengurai kerumunan masyarakat diberlakukan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi selama PPKM Darurat. 
"Jalan ditutup mulai dari Gandawijaya, Djulaeha Karmita, Alun-alun Timur, Raden Demang Hardjakusumah, Gatot Subroto arah Jalan Lurah, serta yang terakhir penutupan akses U-Turn mulai dari depan Polres Cimahi hingga Flyover Cimindi. Kita berlakukan penutupan dengan pola waktu yang berbeda," ujarnya.
Menurut Sudirianto, penutupan jalan diikuti dengan rekayasa arus lalu lintas. "Untuk memecah aktifitas masyarakat tidak hanya di satu titik pusat kegiatan. Arus lalin kita alihkan dari arah Bandung yang mau masuk Cimahi dari Gatot Subroto dialirkan ke kawasan Pojok menuju Padalarang atau bisa kembali ke arah Bandung," jelasnya. 
Pihaknya berharap upaya tersebut dapat menekan laju penyebaran Covid-19. "Dengan pembatasan aktifitas masyarakat diharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid-19," tuturnya.***