Loading...

Pasien Omicron di Kota Cimahi Dinyatakan Sembuh

Sadli 27 Januari 2022 875 kali dilihat
Bagikan:
Pasien Omicron di Kota Cimahi Dinyatakan Sembuh


CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengkonfirmasi pasien Covid-19 varian Omicron di Kota Cimahi kini sudah dinyatakan sembuh. Pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Sebelumnya, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) dinyatakan terpapar varian Omicron setelah melalui serangkaian test. Pasien merasakan gejala sehingga dirawat di Rumah Sakit Mitra Kasih, Kota Cimahi.

"Yang omicron alhamdulillah sudah sembuh, sekarang sudah pulang," kata Ngatiyana di Pemkot Cimahi pada Selasa (25/1/2022).

Meski pasien varian Omicron sudah dinyatakan sembuh, namun bahaya Covid-19 masih mengintai. Sebab kini kasusnya kembali meningkat di Kota Cimahi. Ada 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 varian Delta.

"Mohon tetap waspada karena ada penambahan kasus Covid-19. Tetap disiplin protokol kesehatan," imbuh Ngatiyana.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, sumber penularan Covid-19 varian Omicron terhadap seorang asisten ART tersebut hingga kini masih misterius. Terlebih yang bersangkutan tidak memiliki perjalanan dari luar negeri.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan dinas kesehatan kota cimahi, pasien Omicron yang kini dirawat rumah sakit mitra kasih tersebut hanya memiliki riwayat perjalanan dari Kota Cimahi ke Nagreg, Garut.

"Jadi pasien ini riwayat perjalanannya hanya setiap akhir pekan ini pulang ke Nagreg," ungkap Dwihadi.


Pihaknya saat ini masih menunggu hasil tes whole genome sequencing (wgs) terhadap majikan yang hingga kini masih menjalani isolasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). WGS merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui varian Omicron.

"Jadi belum bisa menyimpulkan karena hasil tes di sana (Labuan Bajo) belum keluar. Kalau di sana positif (omicron) berarti penularan lokal. Kalau enggak (negatif) berarti harus ditelusuri lagi darimana penularannya," beber Dwihadi.

Seperti diketahui, temuan kasus Omicron di Kota Cimahi sendiri bermula ketika Dinas Kesehatan mendapat laporan adanya warga Cimahi yang positif terinfeksi Covid-19 di Labuan Bajo. Namun belum diketahui jenis variannya.

Kemudian kontak erat yang berada di Kota Cimahi, yakni dua orang ART, sopir dan satu anggota keluarganya menjalani swab test. Hasilnya, satu ART tersebut mengalami gejala yang mengarah ke varian Omicron, sehingga dilakukan test lanjutan.

Hasilnya positif art tersebut terinfeksi varian Omicron. Sementara ART lainnya bersama sopir negatif. "Neneknya yang ada di cimahi itu positif tapi bukan varian Omicron. Kita sekarang sedang penelusuran juga ke keluarga ART-nya," sebut Dwihadi.