Loading...

Sebelum Purna Bakti, Wali Kota Cimahi Sampaikan Pesan Menyentuh Kepada Masyarakat

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 18 Oktober 2022 1199 kali dilihat
Bagikan:
Sebelum Purna Bakti, Wali Kota Cimahi Sampaikan Pesan Menyentuh Kepada Masyarakat

CIMAHI - Wali Kota Cimahi Ngatiyana memberikan pesan menyentuh kepaa masyarakat menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah. Ia akan purna bakti pada 22 Oktober 2022.

Ngatiyana pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya yang selama ini berkolaborasi bersama Pemkot Cimahi untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.

"Saya pribadi berterima kasih kepada masyarakat Kota Cimahi yang selama ini sudah berkolaborasi untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman serta kondusif," kata Ngatiyana pada Selasa (18/10/2202).

Ia juga memohon maaf apabila selama menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah di Kota Cimahi selama ini banyak kekurangan.
"Dan apalabila saat dalam bertugas kurang memuaskan dan masih ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur Ngatiyana.

Seperti diketahui, Ngatiyana menjabat sebagai Wali Kota Cimahi cukup singkat. Dia dilantik pada Agustus 2022 menggantikan Ajay Muhammad Priatna yang tersandung kasus hukum.

Sebelum menjadi Wali Kota, Ngatiyana menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cimahi periode 2017-2022, yang kemudian ditugaskan menjadi Pelakssna Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi sejak Ajay terseret kasus hukum.

Sebagai penggantinya, kekosongan Wali Kota Cimahi akan diisi Penjabat (Pj) hingga adanya Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi yang terpilih melalui Pilkada yang baru akan diselenggarakan tahun 2024.

Ngatiyana menyampaikan, Pj Wali Kota Cimahi sendiri akan diisi Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan.
"Pj-nya adalah Pak Dikdik, Sekda Kota Cimahi. SK (Surat Keputusan) sudah ada," kata Ngatiyana.

Dalam kesempatan itu, Ngatiyana memberikan pesan kepada Pj Wali Kota Cimahi yang akan menjabat hingga terpilihnya Wali Kota Cimahi melalui Pilkada 2024.

"Dengan Pj Wali Kota mudah-mudahan diteruskan yang baik, yang tidak baik disingrikan. Saya yakin berkat kolaborasi bisa dilanjutkan tugas yang positif yang baik yang berorientasi untuk kepentingan masyarakat," imbuh Ngatiyana.