Loading...

Pemkot Cimahi Ajak Warga Jadi Kader Pilah Sampah

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 23 Februari 2023 1778 kali dilihat
Bagikan:
Pemkot Cimahi Ajak Warga Jadi Kader Pilah Sampah

CIMAHI.- Pemerintah Daerah Kota Cimahi mengajak partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal itu dilakukan untuk mengurangi produksi sampah sejak dari sumbernya sehingga dapat menekan volume sampah yang diangkut.

Untuk memulai hal tersebut, dilakukan Pelatihan Kader RW GRAK OMPIMPAH yang digelar  di Gedung Cimahi Techno Park Jalan Baros Kota Cimahi, Senin (20/2/2023). Kegiatan pelatihan diikuti 1.248 orang peserta yang berasal dari perwakilan kelurahan se-Kota Cimahi.

"Perubahan paradigma masyarakat terhadap sampah merupakan hal yang krusial. Perlu partisipasi semua pihak dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sehingga kuantitasnya menurun," ujar Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nurgahawan.

Program GRAK OMPIMPAH mengacu pada prinsip pemanfaatan kembali sampah atau yang biasa dikenal dengan nama 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) yang dilakukan melalui upaya-upaya yang cerdas, efisien dan terprogram agar lebih efisien. Dalam perjalanannya, program 3R masih menghadapi kendala utama, yakni kesadaran masyarakat yang rendah untuk memilah sampah. Lewat program tersebut, fokus membangun partisipasi masyarakat melalui pilah dan olah sampah dari rumah.

Masyarakat harus melihat sampah bukan sebagai suatu masalah, tetapi sebagai sesuatu yang bisa diolah menjadi material atau sumber daya yang bermanfaat.

"Diharapkan, aksi pilah sampah menjadi kebiasaan baik di masyarakat dalam mengatasi sampah. Sosialisasi dan edukasi tentang pemilahan harus disebarluaskan kepada seluruh lapisan masyarakat diawali 1.248 kader RW grak ompimpah," tuturnya.

Kepala DLH Kota Cimahi Huzen Rachmadi menambahkan, di pada kegiatan pelatihan tersebut para kader dari tiap RW di Kota Cimahi akan dilatih tata cara door to door education (DTDE) dan door to door collection (DTDC) sampah. "Dalam pelaksanaannya para kader diharapkan sekaligus sosialisasi dan edukasi masyarakat di kawasannya untuk memilah sampah rumah tangga," katanya.

Dengan begitu, target penurunan volume sampah bisa segera tercapai. "Karena itu, diharapkan masyarakat mau ikut terlibat bersama-sama mengurangi volume sampah demi lingkungan lebih baik," tuturnya.***