Loading...

Gerakan Pangan Murah Jadi Upaya Pemkot Cimahi Jaga Stabilitas Harga Dan Laju Inflasi Daerah

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 06 November 2023 1538 kali dilihat
Bagikan:
Gerakan Pangan Murah Jadi Upaya Pemkot Cimahi Jaga Stabilitas Harga Dan Laju Inflasi Daerah
CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menggelar Gerakan Pangan Murah Pangan Pokok dan Segar Cimahi (GPM PANGSI) di Lapang Melong Green Garden, Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mengendalikan laju inflasi dan stabilitas harga pangan di pasaran Kota Cimahi.

Kegiatan dilaksanakan untuk mendukung usaha dari produsen binaan (KTNA, KWT, Gapoktan) serta para pelaku usaha pangan di Kota Cimahi, juga bekerja sama dengan BULOG Kancab Bandung dalam penyediaan beras SPHP. 

Komoditas pokok yang tersedia diantaranya telur ayam ras, minyak kelapa, daging sapi, daging ayam ras, gula pasir, bawang, cabai dan lainnya disediakan pelaku usaha Cimahi, sayur mayur dan buah-buahan disediakan oleh Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Cimahi.

Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi didampingi Kepala Dispangtan Tita Maryam, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Budi Raharja, beserta Plt. Camat Cimahi Selatan dan Lurah Melong menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan wujud kepedulian dan kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan mengatasi inflasi daerah. "Kegiatan ini dilakukan untuk pengendalian inflasi seperti apa yang dipesankan pemerintah pusat kepada seluruh daerah," ujarnya.

Dicky mengungkapkan, Pemkot Cimahi terus melakukan upaya untuk mengatasi inflasi melalui upaya yang terstruktur atau sistemik seperti operasi pasar, pemenuhan bahan pokok yang fluktuatif atau mengalami kenaikan.

"Semua akan kita kerahkan kegiatan-kegiatan baik yang sifatnya situasional ataupun yang sistemik untuk mengendalikan inflasi juga menjaga daya beli masyarakat," ungkaonya.

Dicky menegaskan, kegiatan GPM terbuka untuk masyarakat umum. Dia pun menjamin harga-harga dalam kegiatan ini lebih murah dari pada harga di pasaran. "Untuk harga beras disini per lima kilo harganya Rp53.000, sementara harga rata-rata di pasaran dengan kualitas yang sama mencapai Rp 60.000 per lima kilogram, begitu pula halnya dengan minyak dan barang yang lain," jelasnya.

Melihat antusiasme warga untuk datang dan berbelanja, Dicky berjanji akan mengadakan kembali kegiatan serupa. "Pemkot Cimahi sudah 17 kali mengadakan kegiatan ini, untuk bulan November insyaallah dijadwalkan dua kali, demikian juga dengan bulan Desember. Lewat kegiatan ini, diharapkan dapat menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok. Masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah," tuturnya.**